Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget HTML #1

31 Strategi Untuk Meningkatkan Minat Baca Anak

Membaca adalah kegiatan yang sangat penting bagi anak. Dengan membaca, mereka akan mendapatkan pengetahuan maupun wawasan lainnya. Namun bagaimana jika minat baca siswa rendah?

Artikel ini didedikasikan untuk guru, sekolah dan orang tua yang ingin meningkatkan minat baca anak-anak demi kemajuan mereka di masa depan. 

Cara Meningkatkan Kebiasaan dan Minat Baca Anak

Tips meningkatkan minat baca anak-anak
Meningkatkan Minat Baca

Berikut adalah beberapa strategi atau cara untuk meningkatkan minat baca anak sekaligus menumbuhkan kebiasaan membaca sehingga mereka akan mampu meningkatkan kemampuan dan pengetahuan mereka, bahkan setelah lulus sekolah. 

Baca juga aneka strategi pembelajaran terbaik dari seluruh dunia beserta contoh penerapannya secara nyata di kelas. 

Menyediakan Bahan Bacaan Bermutu

Inilah hal pertama yang perlu dilakukan, yaitu menyediakan bahan bacaan bermutu yang berguna untuk merangsang minat baca anak-anak sejak usia muda. 

Perlu diketahui bahwa bahan bacaan ini bisa beraneka ragam bentuknya, antara lain : 

  • Buku cerita
  • Buku bergambar
  • Novel
  • Komik
  • Majalah
  • Buku pengetahuan populer
  • Koran
  • Flyers
  • Kliping

Dalam menyediakan bahan bacaan tersebut, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, khususnya terkait memancing anak agar suka membaca : 

  1. Pilih bacaan yang sesuai usia mereka. 
  2. Pilih bahan bacaan yang sesuai minat mereka. Misal, mereka suka sepak bola, maka pilihlah tabloid sepak bola ataupun biografi berbentuk komik dari pemain kesukaan mereka. 
  3. Jangan paksakan mereka untuk langsung membaca habis buku ataupun bahan bacaan tersebut. 

Dalam langkah awal ini, tugas Anda adalah menyiapkan bahan bacaan. Ini adalah sarana utama sekaligus stimulus agar mereka dengan sadar dan tanpa paksaan membaca bahan bacaan itu semua. 

Menyediakan Ruang Baca yang Nyaman

Adanya ruang baca nyaman tentu akan membuat anak terangsang untuk memanfaatkannya sebagai tempat membaca buku. Jadi, entah itu ruangan besar seperti perpustakaan ataupun pojok khusus membaca, tatalah sedemikian rupa agar anak-anak nyaman berlama-lama di sana untuk menikmati bacaannya. 

Berbagi Cerita Mengenai Buku yang Sudah Dibaca

Jangan sampai membaca hanya menjadi sekedar aktivitas membunuh waktu tanpa adanya manfaat apapun. Untuk itu, guru maupun orang tua bisa memberikan anak kesempatan bercerita, sesingkat apapun itu mengenai buku yang sudah dibaca. 

Coba tanyakan apa saja hal-hal menarik yang mungkin mereka temukan di sana. Tanya juga bagaimana pendapat pribadi mereka mengenai buku tersebut. Ketika anak merasa bahwa ada yang mendukung mereka membaca, tentu mereka akan senang dan ini bisa menjadi awal yang bagus bagi sebuah kebiasaan yang luar biasa. 

Baca juga artikel tentang pembelajaran berbasis STEAM yang mulai dilirik karena dianggap sesuai dengan revolusi industri 4.0 sekarang ini. 

Memotivasi Pentingnya Kebiasaan Membaca

Motivasilah anak-anak untuk terus membaca dan dekat dengan buku. Berilah pujian, sanjungan ataupun dorongan agar mereka mau terus mengembangkan diri mencari berbagai wawasan dan pengetahuan dari buku-buku yang mereka sudah baca. 

Berikan contoh kisah-kisah orang sukses yang ternyata juga hobi membaca. Katakan bahwa sosok seperti Elon Musk adalah seorang yang selalu meluangkan waktu untuk membaca. Sedang para tokoh besar lainnya juga bahkan selalu tidak bisa jauh dari buku, misal Ki Hajar Dewantara ataupun Presiden Soekarno.

Memberikan Buku Sebagai Hadiah

Memberi hadiah buku kepada anak-anak
Buku sebagai hadiah

Kapan terakhir Anda memberikan anak hadiah? Sekarang, cobalah berikan hadiah namun bukan coklat ataupun mainan, melainkan buku. Hal ini bisa menjadi sebuah kenangan yang cukup personal bagi mereka. Siapa tahu sejak itu mereka akan makin menggemari buku. 

Untuk mendapatkan buku bermutu, Anda bisa ke toko buku konvensional atau mencoba toko buku online dimana Anda tidak perlu keluar rumah. Cukup mengakses semuanya lewat internet. 

Berkunjung Ke Perpustakaan

Sering menghabiskan waktu liburan dengan berkunjung ke pantai atau mall memang tidak ada salahnya. Namun kenapa tidak mencoba hal lain semacam ke perpustakaan atau toko buku? Tentu Anda sudah tahu manfaatnya, bukan? 

Baca juga ulasan Esai Edukasi tentang pembelajaran Blended Learning yang mengkombinasikan kelas daring dan luring sebagai jawaban reformasi dan revolusi pendidikan di Indonesia. 

Merangkum Buku yang Sudah Dibaca

Merangkum buku yang sudah dibaca juga bisa membuat mereka meningkatkan kualitas aktivitas membaca, jadi tidak hanya mengambil buku untuk membunuh waktu. Lagipula hal ini sangat baik untuk meningkatkan daya kritis mereka sekaligus keterampilan menulis di waktu yang bersamaan. 

Bertanya dan Berdiskusi Tentang Buku yang Sudah Dibaca

Bagilah siswa ke dalam kelompok-kelompok dan biarkan mereka berdiskusi seputar buku yang sudah mereka baca. Meski bukunya sama, bukan tidak mungkin akan ditemukan berbagai sudut pandang yang berbeda. 

Menyusun Jadwal Membaca Harian / Mingguan

Ajak anak Anda untuk menyususn jadwal harian atau mingguan membaca. Misal membaca mulai pukul 4 hingga 5 sore lalu dukung mereka konsisten melakukan jadwal tersebut. 

Baca juga artikel menarik dan lengkap seputar tahap-tahap dalam mendapatkan sertifikasi ISO yang sangat penting untuk citra dan kredibilitas perusahaan maupun institusi. 

Menyusun Target Membaca Tahunan

Pada dasarnya memiliki target untuk membaca sekian buku dalam setahun bukan hal yang aneh. Namun bagi masyarakat yang tidak terlalu suka membaca, hal ini mungkin terdengar kurang familiar. Meski demikian ajak anak atau siswa Anda mencoba hal yang bagus ini. 

Presentasi Hal-Hal Menarik dari Buku yang Sudah Dibaca

Minta beberapa orang maju ke depan kelas dan mempresentasikan hal-hal menarik dari buku yang sudah mereka baca. Hal ini akan memberikan tantangan menarik bagi mereka sekaligus stimulus bagi yang lain untuk mencoba buku temannya. 

Adaptasi Buku

Anda punya buku cerita, novel atau fiksi lainnya? Lakukan proyek mengadaptasi buku tersebut menjadi karya seni berbentuk drama. Tentu anak-anak harus menghayati alur cerita buku itu bukan?

Bergabung Dengan Klub Buku

Anda adalah teman-teman Anda. Jika ada klub buku di dekat lingkungan Anda, cobalah untuk meminta anak-anak bergabung. Komunitas semacam ini berpotensi memberikan manfaat besar bagi anak-anak.

Baca juga review lengkap tentang 5 aplikasi TOEFL, TOEIC dan IELTS gratis maupun berbayar untuk Anda semua yang ingin meningkatkan skill berbahasa Inggris. 

Memahami Pentingnya Buku

Buku adalah jendela dunia. Sumber pengetahuan. Teman bagi mereka yang haus ilmu. Tanamkan pentingnya kebiasaan membaca buku dan alasan kenapa hal itu harus dilakukan. 

Membuat Majalah Dinding Secara Reguler

Majalah dinding juga merupakan sarana yang baik untuk meningkatkan minat baca anak. Buatlah majalah dinding dan isi dengan rubrik yang menarik. 

Membuat Tabloid atau Majalah Sekolah

Membuat tabloid sendiri untuk sekolah? Kenapa tidak? Para penulis secara langsung harus mencari informasi bukan? Inilah cara meningkatkan minat baca yang baik di kalangan para siswa. 

Berlangganan Surat Kabar

Berlangganan surat kabar juga bagus untuk menstimulus anak-anak agar mau membaca. Mereka juga tidak akan ketinggalan berita atau isu terkini yang sedang ramai dibicarakan oleh publik secara luas. 

Berlangganan Majalah atau Tabloid

Cobalah berlangganan majalah, tabloid atau mingguan yang sesuai dengan topik yang mereka gemari atau yang akan menunjang pendidikan lanjutan mereka kelak. 

Berlangganan Blog atau Portal Online

Masa kini, Anda bisa punya pilihan berlangganan bahan bacaan gratis berkualitas, asal mau mencarinya. Ada banyak blog ataupun portal online yang menyediakan fitur berlangganan gratis. Silahkan manfaatkan hal ini. 

Mengikuti Lomba Resensi Buku

Buat lomba resensi buku atau kompetisi kecil-kecilan dengan Anda dan beberapa guru sebagai jurinya. Atau Anda bisa mencari info mengenai lomba sejenis dan menawarkan kepada para siswa. 

Membiasakan Menulis Buku Harian 

Selain membaca, Anda bisa juga menstimulus minat mereka pada dunia tulis menulis. Silahkan tantang siswa Anda untuk menulis buku harian rutin. Tantangan ini bisa sangat menarik namun terancam gagal jika tidak dilakukan dengan bijaksana. 

Untuk itu, tips berikut bisa sangat membantu Anda sebagai guru : 

  • Beri contoh buku harian yang menarik, baik secara penulisan, bentuk maupun tampilan.
  • Beri tahu manfaat dari tantangan ini.
  • Tidak perlu durasi yang panjang, tantang mereka untuk menulis buku harian 10 hari berturut-turut. 
  • Jangan lupa beri feedback atas hasil kerja mereka. 

Mengikuti Peluncuran Buku 

Beberapa penulis produktif terkenal biasanya melakukan jumpa fans ketika meluncurkan buku terbarunya. Ikutilah acara seperti ini agar anak makin menyadari bahwa dunia literasi ternyata bisa cukup seru dan menarik. 

Memberikan Bahan Bacaan Berupa Jurnal Populer

Cobalah untuk menawarkan sesuatu yang berbeda. Misal, jika selama ini mereka membaca untuk kesenangan (reading for pleasure), cobalah memberikan jurnal populer atau buku sains populer. Pilihlah buku yang menarik dan punya banyak penjelasan berupa gambar. Hal ini akan membuat mereka untuk tidak terlalu terpaku pada bacaan yang itu-itu saja. 

Menulis Artikel 

Tidak perlu harus artikel ilmiah atau makalah yang terdiri dari sekian ribu kata dan terikat dengan aturan baku, coba dulu meminta peserta didik membuat artikel singkat. Namun, mintalah mereka menuliskan sumbernya. Hal ini akan 'memaksa' mereka untuk makin rajin membaca. 

Menyusun Soal Latihan yang Meningkatkan Kemampuan Literasi

Dunia pendidikan harus berubah. Termasuk juga guru dan sekolah yang merupakan bagian di dalamnya. Cobalah membuat soal-soal bertipe HOTS yang merangsang siswa agar mau berpikir lebih kritis dan kreatif. Termasuk soal-soal yang terkait keterampilan membaca. 

Membuat Laman di Internet 

Bercerita atau meresensi buku dan membagikannya kepada orang-orang bisa juga membuat mereka makin gila membaca. Mungkin akan ada pengguna internet yang mampir di laman mereka dan memberi komentar. Tidak perlu harus membuat web ataupun blog, mereka bisa memanfaatkan akun LinkedIn, Facebook atau Instagram sebagai sarana berbagi ide tentang apa yang sudah mereka baca. 

Baca juga artikel tentang cara lengkap membuat profil LinkedIn menjadi menarik dan dilirik oleh para rekruter. 

Mengelola Perpustakaan Pribadi

Perpustakaan pribadi? Mengapa tidak? Jikalau memang tersedia buku, kliping, maupun majalah di rumah, mengorganisasikan semuanya ke dalam koleksi-koleksi yang teratur adalah sebuah kegiatan yang mengagumkan. Anak-anak juga akan makin mencintai buku sebagai harta berharga milik mereka. 

Mendengarkan Audio-book

Cobalah memberikan pengalaman berbeda, misalnya dengan menikmati buku melalui podcast ataupun audio-book. Hal ini tentu adalah sesuatu yang menarik bagi anak-anak. 

Menuliskan Pengalaman Setelah Memiliki Kebiasaan Membaca Rutin

Apakah mereka kini sudah memiliki kebiasan membaca rutin yang cukup baik. Cobalah untuk menunjuk satu atau dua siswa ke depan dan meminta mereka menceritakan pengalaman mereka, misalnya setelah membaca 10 buku tiap bulan selama setahun. Apa saja manfaat yang mereka dapatkan.

Dengan hal ini, guru secara tidak langsung memberikan kesempatan bercerita kepada para siswa hebat itu, sekaligus memotivasi teman-teman mereka untuk mengikuti jejaknya. 

Baca juga tutorial lengkap menggunakan aplikasi Google Forms yang ternyata bisa digunakan untuk membuat ulangan maupun tugas online. 

Membuat Target Menulis Buku Sendiri dan Menerbitkannya

Sudah cukup banyak membaca buku? Kenapa tidak menantang anak-anak untuk bisa menerbitkan bukunya sendiri? Jaman sekarang, menerbitkan buku jauh lebih muda daripada sebelumnya. Khusus untuk anak-anak berusia remaja, mereka tentu punya banyak koleksi cerita di dalam benaknya. Jangan biarkan itu hilang begitu saja.

Bahkan andaikan ternyata mereka belum mampu menerbitkan buku, tantangan untuk bisa menulis dan mengumpulkan bahan bagi karya mereka tentu adalah sebuah proses berharga. Dan ketika mereka makin rajin menulis, mereka pada umumnya juga akan makin rajin membaca. 

Mengajarkan Cara Membaca yang Baik

strategi meningkatkan motivasi membaca anak-anak
mengajarkan cara membaca yang benar

Sadarilah bahwa ada banyak kebiasaan buruk yang dilakukan oleh banyak anak, sehingga seolah-olah memang mereka membaca buku namun tidak mendapat apapun manfaat darinya. Ini bukan hanya buku pelajaran, tetapi juga buku cerita bahkan majalah yang menarik dan penuh dengan gambar.

Untuk itu, selain memberikan buku-buku bermutu lintas topik dan genre, cobalah ajarkan dengan benar cara membaca buku yang baik. Misalkan : menemukan informasi spesifik yang bermanfaat ataupun merangkum hal-hal penting yang ada di buku. Selain itu cobalah, jika usia mereka sudah memungkinkan, untuk menguji setiap informasi dan 'fakta' yang mereka temukan dari bahan belajar mereka. 

Selain itu cobalah untuk mengajarkan pentingnya merawat buku dengan benar. Hal ini akan menimbulkan kebiasaan disiplin dari anak-anak untuk bertanggung jawab atas apa yang mereka miliki. 

Tips Penting Dalam Meningkatkan Minat Baca Anak

supaya anak suka baca buku
Agar anak suka baca buku

Selain 31 cara untuk membuat anak suka membaca, kami juga memiliki beberapa tips penting yang masih berkaitan dengan topik tersebut. Beberapa diantaranya harus benar-benar mendapatkan perhatian khusus : 

Pilih Bahan Bacaan yang Sesuai

Jangan pernah lengah. Pastikan Anda sendiri sudah membaca atau setidaknya tahu bahan bacaan seperti apa yang akan diberikan pada anak atau siswa Anda. Ini termasuk buku-buku yang ada di perpustakaan atau di ruang keluarga yang bisa mereka ambil untuk kemudian dibaca secara mandiri. 

Pastikan bahwa mereka memang mendapatkan bahan bacaan yang tepat yang berguna bagi perkembangan keterampilan dan pengetahuan mereka ke depannya, bukannya sumber bacaan yang justru menjerumuskan mereka. 

Diskusikan Pemahaman Baru Setelah Membaca Buku

Ada baiknya Anda sebagai orang tua ataupun guru selalu memiliki waktu untuk berdiskusi seputar bahan bacaan yang telah dibaca oleh anak maupun peserta didik. Coba cari tahu sejauh mana pemahaman mereka atas bacaan yang sudah mereka baca. 

Beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mencari tahu sejauh mana siswa mendapatkan informasi dari bacaan yang didapat, antara lain : 

  1. Meminta mereka menceritakan isi buku.
  2. Memberikan pertanyaan seputar informasi yang ada.
  3. Meminta mereka untuk menuliskan apa saja hal menarik yang ada di buku. 
  4. Mencari tahu opini atau pendapat mereka mengenai buku yang sudah dibaca. 
Baca juga ulasan lengkap mengenai pengertian, manfaat, jenis-jenis dan kelebihan menggunakan asuransi di dalam kehidupan Anda. 

Ajarkan Literasi Media 

Di jaman serba digital yang dikenal dengan Revolusi Industri 4.0 seperti sekarang ini, semua orang punya akses luas untuk mendapatkan aneka sumber ilmu. Namun tidak semua sumber tersebut tepat, kredibel maupun bermutu. Untuk itu sedari dini sekolah dan orang tua harus bisa mengajarkan literasi media sebagai kemampuan utama anak-anak untuk menyaring sumber berita maupun opini yang memang bermutu rendah atau diragukan validitasnya. 

Cara supaya siswa suka membaca
Cara supaya siswa suka membaca

Demikianlah strategi yang bisa dilakukan agar anak makin gemar membaca. Selanjutnya silahkan baca artikel berikutnya tentang cara menyusun rencana kerja yang tepat atau kumpulan tulisan lainnya seputar parenting maupung pengembangan diri hanya di Esai Edukasi, situs pendidikan terbaik Indonesia. 

Guritno Adi
Guritno Adi Penulis adalah seorang praktisi, inovator dan pemerhati pendidikan. Memiliki pengalaman terjun di dunia pendidikan sejak 2007. Aktif menulis di berbagai media massa, baik cetak maupun elektronik. Blog yang sedang Anda baca adalah salah satu situs miliknya. Memiliki kerinduan untuk melihat generasi muda menjadi generasi pemenang yang siap menyongsong era Industri 4.0

Posting Komentar untuk "31 Strategi Untuk Meningkatkan Minat Baca Anak "