Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget HTML #1

Strategi Pembelajaran Inkuiri: Contoh dan Pengertian

Strategi pembelajaran inkuiri. Dalam melakukan pembelajaran, siswa sebisa mungkin terlibat aktif melalui proses belajar dua arah yang interaktif.

Untuk mewujudkan hal tersebut, maka muncullah strategi pengajaran yang berbasis inkuiri. Strategi ini merupakan kebalikan dari ekspositori, yakni dengan menekankan adanya interaksi antara siswa dan guru dalam mengupas topik yang sedang dipelajari.

Daftar Isi:

A. Pengertian Strategi Pembelajaran Inkuiri

Strategi Pembelajaran Inkuiri
Strategi Pembelajaran Inkuiri

Strategi Pembelajaran Inkuiri atau SPI adalah suatu strategi pembelajaran dimana siswa secara aktif melakukan pencarian dan penyelidikan atas sesuatu terkait dengan topik yang sedang dipelajari. 

Aktivitas ini berlangsung secara sistematis, kritis, logis dan analitis sehingga mereka mampu dengan percaya diri mendapatkan atau menemukan jawaban dari apa yang mereka cari.

Pembelajaran inkuiri menjadi sangat penting dewasa ini karena menempatkan peserta didik sebagai subyek pembelajaran yang dengan aktif melakukan aktivitas belajar yang tertata dan terstruktur.

Meski demikian, peran guru juga masih sangat penting. Dalam strategi pengajaran ini, guru harus mampu memberikan stimulus yang menarik dan tepat sehingga peserta secara bertahap mampu memahami materi melalui diskusi, tanya jawab atau aktivitas penyelidikan yang berlandaskan pada konsep yang ilmiah, logis dan saintifik. 

B. Ciri-ciri Strategi Pembelajaran Inkuiri

Sama seperti strategi pengajaran pada umumnya, pembelajaran berbasis inkuiri juga memiliki beberapa karakter dan ciri khusus yang membedakannya dengan yan lain. 

Apa karakter dan ciri-ciri strategi pembelajaran inkuiri? Setidaknya ada empat yang menjadi ciri dan karakter pengajaran berbasis inkuiri yakni; bersifat student-centered, berfokus pada upaya mendorong siswa untuk mencari pengetahuan yang terkait dengan materi dan bertujuan untuk mengembangkan kemampuan berpikir kritis pada peserta didik. 

Selain itu perlu diketahui bahwa pembelajaran inkuri secara umum memiliki beberapa tujuan, antara lain adalah: 

  • Membiasakan siswa untuk melakukan tindakan aktif dalam mencari jawaban atau meningkatkan wawasan mereka.
  • Membiasakan siswa untuk melakukan tindakan, aktifitas atau kegiatan yang bersifat analitis, terstruktur dan ilmiah seperti observasi, review sumber pustaka, penyelidikan lapangan dan lainnya. 

Jika melihat pada karakteristik dalam SPI, maka jelas sekali terdapat banyak perbedaan dengan strategi pembelajaran berbasis ekspositori. 

Untuk mengetahui lebih lanjut, silahkan baca ulasan sebelumnya tentang Strategi Pembelajaran Berbasis Ekspositori. 

C. Kelebihan Strategi Inkuiri

Berikut adalah kelebihan dari strategi pengajaran inkuiri: 

  • Dapat menghadirkan pembelajaran yang bermakna bagi peserta didik.
  • Merupakan salah satu bentuk pembelajaran yang holistik, karena mengembangkan dengan seimbang ranah afektif, psikomotorik dan akademik. 
  • Sebagai sarana untuk memberi kesempatan kepada peserta didik yang memiliki aneka macam gaya belajar. 
  • Memberi kesempatan siswa untuk mengembangkan keberanian dalam berpikir kritis.
  • Melatih siswa untuk berpikir secara nalar sehat, kritis dan analitis. 
  • Mampu menggali potensi siswa dalam hal komunikasi dan akademik tanpa meninggalkan siswa lainnya yang memiliki kecepatan pemahaman belajar yang berbeda. 

D. Kekurangan Strategi Pembelajaran Inkuiri

Lantas apa kekurangan strategi inkuiri? Tentu terdapat beberapa kelemahan dari pengajaran berbasis inkuiri, antara lain: 

Kegiatan pembelajaran bisa berlangsung jauh lebih panjang dari yang dialokasikan, khususnya ketika siswa kurang bisa melakukan pencarian dengan tepat.

Guru harus bekerja ekstra keras untuk mendesain pembelajaran yang aktif sekaligus memantau dan mendampingi siswa dalam mencari jawaban atas masalah yang diberikan. 

E. Macam-macam Jenis Strategi Inkuiri

Harus diketahui bahwa strategi inkuiri terdiri dari beberapa jenis strategi. Setidaknya ada tiga macam, yaitu: 

1. SPI Terbimbing 

Strategi Pembelajaran Inkuiri (SPI) Terbimbing digunakan ketika peserta didik masih belum cukup pengalaman untuk melakukan pencarian dan penemuan jawaban atas pertanyaan yang diberikan secara mandiri. 

Dalam SPI Terbimbing, guru memberikan pertanyaan-pertanyaan yang bertujuan untuk membimbing dan mengarahkan siswa agar bisa menemukan jawaban atas pertanyaan yang diberikan. 

2. SPI Bebas

Dalam SPI Bebas guru memberikan kebebasan kepada peserta didik untuk berlaku seorang-seolah seorang ilmuan. 

Peserta didik diberikan kebebasan untuk memilih metode, cara atau upaya observasi yang diperlukan dalam aktivitas pembelajaran tersebut.

Pembelajaran berbasis inkuiri bebas diberikan kepada peserta didik yang sudah berpengalaman terhadap gaya belajar ini, termasuk juga sudah mampu diberi kesempatan untuk bekerja secara bertanggung jawab. 

3. SPI Bebas Modifikasi

Jenis ketiga adalah strategi pembelajaran bebas modifikasi, dimana dalam strategi ini merupakan kolaborasi dari SPI Bebas dan SPI Terbimbing. 

Baca juga: tahapan dan prosedur implementasi Strategi Pembelajaran Inkuiri

F. Prosedur Strategi Inkuiri

Dalam strategi pengajaran inkuiri, ada tahapan yang dilalui. Apa saja prosedur strategi pembelajaran berbasis inkuiri? 

Berikut adalah tahapan strategi inkuiri, yakni orientasi, merumuskan masalah, merumuskan hipotesis, mengumpulkan data, menguji hipotesis dan menyimpulkan. 

Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai tahapan dan implementasi pengajaran berbasis inkuiri, baca juga prosedur strategi pembelajaran inkuiri. 

Demikian artikel yang mengupas tentang pengertian, karakteristik, keunggulan dan kelemahan dari strategi pembelajaran inkuiri. 

Baca artikel seputar macam macam strategi pembelajaran lainnya atau artikel yang mengupas tentang trading place sebagai salah satu strategi pembelajaran berbasis students centered

Guritno Adi
Guritno Adi Penulis adalah seorang praktisi, inovator dan pemerhati pendidikan. Memiliki pengalaman terjun di dunia pendidikan sejak 2007. Aktif menulis di berbagai media massa, baik cetak maupun elektronik. Blog yang sedang Anda baca adalah salah satu situs miliknya. Memiliki kerinduan untuk melihat generasi muda menjadi generasi pemenang yang siap menyongsong era Industri 4.0

Posting Komentar untuk "Strategi Pembelajaran Inkuiri: Contoh dan Pengertian "