Widget HTML #1

Implementasi dan Prosedur Strategi Pembelajaran Inkuiri

Implementasi dan Prosedur Strategi Pembelajaran Inkuiri. Sebenarnya untuk tahapan dan langkah-langkah pelaksanaan inkuiri sebagai strategi pengajaran dapat dimodifikasi sesuai dengan kebutuhan guru dan peserta didik. 

Namun ada baiknya untuk mengetahui secara umum prosedur dan cara melaksanan pembelajaran inkuiri di kelas. 

Prosedur strategi pembelajaran inkuiri tidak terlalu kompleks dan bahkan bisa dikatakan cukup sederhana.

Prosedur Strategi Pembelajaran Inkuiri
Prosedur Strategi Pembelajaran Inkuiri

Dalam pelaksanaan strategi mengajar berbasis inkuiri peserta didik bukan hanya sebagai obyek pembelajaran, tetapi berperan aktif melalui interaksi dan aktivitas observasi untuk kemudian menarik kesimpulan.

Strategi ini dipandang baik dan relevan dengan kebutuhan peserta didik sekarang ini yang mengedepankan skill abad 21 seperti kreativitas, kolaborasi dan berpikir kritis.

Untuk lebih lengkap tentang pengertian dan strategi ini baca juga: definisi, kelebihan dan kekurangan strategi pembelajaran inkuiri. 

Untuk tahapan pelaksanaannya terbagi ke dalam beberapa langkah berikut: 

Langkah 1: Orientasi

Tahapan pertama dari strategi pembelajaran inkuiri adalah orientasi. Dalam proses ini, persiapan menjadi fokus utama.

Apa yang dilakukan oleh guru di tahap orientasi pengajaran inkuiri?

  • Guru berusaha menciptakan suasana yang kondusif.
  • Guru mengkondisikan kelas agar siswa siap melakukan pembelajaran.
  • Guru mendorong dan memotivasi siswa untuk memecahkan masalah yang ada.

Apa yang dilakukan oleh siswa dalam tahap orientasi di strategi inkuiri?

  • Siswa menyimak dengan baik penjelasan oleh guru tentang alur belajar yang ada.
  • Siswa bertanya jika ada hal yang kurang jelas. 

Langkah 2: Merumuskan Masalah

Dalam langkah yang kedua, guru memberikan topik berupa pertanyaan atau semacamnya yang mengandung jawaban yang pasti. 

Siswa sebagai peserta didik diminta untuk merumuskan masalah tersebut dengan jelas. Jadi dalam tahapan ini siswa berupaya menyusun masalah yang diberikan dan yang harus diselesaikan atau dicari jawabannya. 

Langkah 3: Merumuskan Hipotesis

Guru melakukan motivasi dan mendorong siswa untuk merumuskan jawaban sementara atau hipotesis. Dalam proses merumuskan hipotesis, guru memberikan rangsangan dengan memberi pertanyaan yang mengarahkan peserta didik untuk menyusun hipotesisnya.

Langkah 4: Mengumpulkan Data

Tahap keempat dari strategi ini adalah siswa diminta untuk mencari dan mengumpulkan data dengan tujuan membuktikan hipotesisnya termasuk juga di dalamnya adalah menjawab pertanyaan. 

Langkah 5: Menguji Hipotesis

Setelah data terkumpul, guru meminta siswa untuk melakukan analisa, observasi dan komparasi dengan tujuan menyimpulkan apakah hipotesis yang diajukan tadi sesuai dengan jawaban yang sudah berhasil dikumpulkan.

Proses ini bukan semata-mata hanya berdasarkan argumen, namun harus saintifik serta sesuai dengan data yang ada. 

Langkah 6: Merumuskan Kesimpulan

Tahap terakhir dari pembelajaran berbasis inkuiri adalah merumuskan kesimpulan dimana guru dan siswa pada akhirnya menguraikan dan mendiskusikan jawaban yang tepat.

Proses perumusan atau penarikan kesimpulan harus sesuai dengan kaidah yang benar dengan berlandaskan pada data dan fakta yang ada. 

Demikianlah implementasi dan prosedur strategi pembelajaran inkuiri yang ada. Jika tertarik, baca juga berbagai artikel seputar topik strategi pembelajaran lainnya, termasuk juga macam-macam strategi pengajaran terkini

Guritno Adi
Guritno Adi Penulis adalah seorang praktisi, inovator dan pemerhati pendidikan. Memiliki pengalaman terjun di dunia pendidikan sejak 2007. Aktif menulis di berbagai media massa, baik cetak maupun elektronik. Blog yang sedang Anda baca adalah salah satu situs miliknya. Memiliki kerinduan untuk melihat generasi muda menjadi generasi pemenang yang siap menyongsong era Industri 4.0

Posting Komentar untuk "Implementasi dan Prosedur Strategi Pembelajaran Inkuiri"