Widget HTML #1

11 Jenis Pekerjaan Sampingan untuk Guru

Ada banyak sekali pekerjaan sampingan untuk guru yang tetap bisa dilakukan tanpa harus mengganggu aktivitas utama, yakni mengajar di sekolah. Bahkan tak jarang pekerjaan sampingan tersebut bisa berpotensi menambah pendapatan dengan cukup signifikan.

Lantas apa saja contoh pekerjaan sampingan untuk para guru yang bisa dilakukan demi mendapakatkan penghasilan tambahan? Berikut 11 diantaranya.  

Pekerjaan Sampingan untuk Guru
Pekerjaan Sampingan untuk Guru

1. Menjadi Guru Privat 

Sudah banyak guru yang ternyata juga menjadi seorang pengajar privat, baik secara freelance maupun tergabung dengan lembaga bimbingan belajar atau lembaga pelatihan keterampilan. Memang pada dasarnya dua pekerjaan tersebut masih serumpun, yakni mengandalkan pengetahuan serta keterampilan mengajar.

Ada banyak sekali benefit yang didapat dari seorang guru yang juga menyambi menjadi pengajar privat, antara lain : 

  • Adanya tambahan pendapatan secara materi.
  • Ilmu yang dimiliki makin terasah.
  • Keterampilan mengajar makin teraplikasi dengan baik.
  • Menambah pengalaman dengan mengajar di kondisi dan situasi yang berbeda dari sekolah.
  • Berkesempatan untuk melakukan improvisasi dan inovasi terkait metode pengajaran atau teknik pembelajaran.

Meski hal ini sudah sangat umum, namun pada dasarnya ada beberapa etika yang harus dipegang oleh seorang guru yang juga memilih jalan menjadi pengajar privat, seperti :

  • Tidak mengajar ke murid yang ia ajar di sekolah.
  • Menjaga agar tidak terjadi konflik kepentingan.
  • Menjaga rahasia sekolah.

Selain tiga hal di atas, ada beberapa hal yang bisa dipertimbangkan untuk para guru sekolah yang ingin mengembangkan karir menjadi guru les. Beberapa tips jitu tersebut antara lain : 

  • Mengajarlah sesuai bidang, jadilah guru privat tari dan buka sanggar jika memang kompetensi Anda di bidang tersebut. 
  • Buatlah kurikulum dan silabus yang jelas untuk siswa privat Anda.
  • Jangan suka membatalkan janji untuk mengajar.
  • Bicarakan dengan baik fee atau bayaran Anda, apakah dibayar tiap pertemuan atau tiap periode tertentu.
  • Fokuslah mengajar untuk kelas kecil (kelas dengan sedikit siswa).
  • Tetap lakukan pekerjaan utama dengan baik. 

2. Menjadi Tentor di Platform Digital

Ada banyak sekali platform edukasi digital yang menjamur belakangan ini, terutama ketika pemerintah mulai menggalakkan school from home atau belajar non-tatap muka langsung. Tentu sejatinya ini adalah hal yang harus Anda ambil. Ini adalah peluang untuk mendapatkan pemasukan tambahan, yakni mengajar secara online di platform digital berbayar.

Tentu ada beberapa perbedaan antara mengajar di sekolah dan diplatform sejenis ini. Untuk itu, berikut adalah beberapa tips yang bisa Anda gunakan : 

  • Ketahui regulasi yang ada sejelas-jelasnya, misalkan bagaimana cara Anda dibayar dan apa saja tugas serta kewajiban Anda.
  • Jauhi platform digital yang memiliki reputasi jelek.
  • Persaingan di bidang jenis ini sangat keras. Anda harus bisa mengajar dengan jelas, menjawab pertanyaan dengan tepat dan membuat kelas nyaman. Jika tidak Anda akan ditinggalkan. Siswa sebagai konsumen akan mencari guru lainnya.
  • Penampilan adalah segalanya, termasuk juga cara dan strategi mengajar. Perhatikan semuanya itu.
  • Pahami beberapa hal yang bisa membuat pembelajaran makin menyenangkan. Anda akan butuh keterampilan untuk mengedit video, audio ataupun menggunakan berbagai aplikasi lainnya.

3. Menulis

Tidak hanya guru Bahasa Indonesia dan Bahasa Daerah yang bisa menulis, guru fisika, sejarah dan lainnya juga bisa menulis buku. Dan menjadi penulis buku sudah lama adalah pekerjaan sampingan yang dilakukan oleh para pengajar di sekolah.

Menulis adalah sebuah aktivitas intelektual yang dekat dengan guru. Bahkan guru seharusnya juga punya kebiasaan untuk menulis. Kembangkanlah hal tersebut. Jadilah penulis. Anda bisa memilih menjadi : 

  1. Penulis buku.
  2. Penulis artikel.
  3. Penulis skenario.
  4. Penulis naskah soal.

Selain empat bidang di atas, masih banyak lagi pilihan yang bisa Anda ambil selaku guru sekolah. Bahkan jika nanti terkenal, pendapatan Anda dari menulis tentu jauh lebih besar dari gaji bulanan sebagai seorang guru. 

Ada beberapa tips yang bisa Anda lakukan jika ingin menjadi penulis : 

  • Banyak membaca. Ketahui informasi dan wawasan yang perlu Anda tambah untuk menunjang karir sebagai penulis.
  • Tingkatkan keterampilan menulis.
  • Pilihlah genre yang ingin Anda eksplorasi, bisa fiksi ataupun non-fiksi.
  • Tidak perlu mengikuti kelas menulis, namun rajin-rajinlah menulis. Bisa di blog, facebook, LinkedIn ataupun buku catatan.
  • Coba publikasikan tulisan Anda dan dapatkan saran yang membangun dari orang sekitar. 

4. Online Shop

Di jaman yang serba digital ini, rasa-rasanya sangat rugi jika tidak ikut meramaikan dunia online shop atau jual beli online. Online shop makin digemari, karena bisa dikatakan ini adalah gaya hidup baru dari masyarakat Indonesia yang sudah bertransformasi menjadi masyarakat modern yang ingin serba cepat dan mudah. Mungkin juga termasuk Anda.

Anda bisa memasarkan usaha online shop Anda kepada jaringan atau orang-orang terdekat Anda. Tentu sebagai guru, Anda memiliki jaringan sosial yang luar bukan? 

5. Agen Asuransi

Menjadi agen asuransi tidaklah sulit. Anda hanya perlu melakukan beberapa proses berikut : 

  1. Membeli polis.
  2. Mendaftar menjadi agen.
  3. Memahami produk dan segala pengetahuan tentang asuransi yang akan Anda jual.
  4. Mengikuti training jika ada.
  5. Mengikuti tes dari institusi sertifikasi yang sudah ditunjuk (misal AAJI) bisa diwajibkan.

Setelah melewati tahapan di atas, Anda sudah bisa mulai memasarkan asuransi dan mendapatkan penghasilan. Jika Anda sukses, maka penghasilan dari agen asuransi akan jauh lebih besar daripada gaji bulanan Anda. Jika tertarik, silahkan baca tips menjadi agen asuransi sukses

6. Makelar Properti 

Sebenarnya ada beberapa persamaan antara menjadi agen asuransi dan makelar properti. Beberapa persamaan tersebut adalah : 

  • Sama-sama bisa dikerjakan secara freelance sebagai pekerjaan sampingan. 
  • Sama-sama menawarkan produk, yakni produk asuransi dan properti.
  • Sama-sama mengandalkan social skills dan soft skillss, seperti persuasi, komunikasi dan marketing. 

Dengan kemampuan Anda sebagai guru, khususnya berbicara di depan umum, menjalin hubungan sosial yang baik serta kepercayaan diri tinggi, tentu pekerjaan ini sangat cocok untuk dicoba. 

7. Influencer

Guru menjadi seorang influencer? Mengapa tidak? Jika Anda punya sesuatu untuk dibagikan, berwajah menarik atau pandai dalam bidang tertentu, misal editing, Anda bisa menjadi seorang influencer. Ada beberapa jenis influencer, misalkan; food-vlogger, travel-vlogger, blogger, selebgram, ataupun youtuber. 

Mungkin Anda memang butuh modal, misalkan kamera atau harus menyewa jasa edit video. Tidak masalah, jangan takut mengeluarkan budget tinggi jika memang nanti hasilnya sangat menguntungkan secara materi. 

8. Penterjemah

Ini cocok untuk Anda yang merupakan guru Bahasa Inggris atau Bahasa Asing lainnya. Anda juga bisa mengambil kesempatan menjadi seorang penterjemah, baik itu secara mandiri ataupun bekerja untuk lembaga tertentu. 

9. Pembimbing Rohani

Untuk Anda yang merupakan guru agama, coba juga kesempatan untuk menjadi seorang pembimbing rohani, misalkan : 

  • Menjadi guru ngaji
  • Menjadi konselor / konsultan rohani.
  • Menjadi pendakwah
  • Dan lainnya.
Pastikan Anda memang mendapatkan bayaran untuk jasa yang Anda berikan, karena tujuan Anda adalah mendapatkan pemasukan tambahan. Kecuali jika memang Anda berniat lain. 

10. Membuka Toko / Warung

Menjadi seorang pengusaha bisa juga dipilih, misalkan dengan membuka warung makan, toko kelontong ataupun usaha sejenis. Satu yang pasti adalah memastikan semua itu tidak mengganggu kinerja Anda sebagai seorang guru. 

11. Editor 

Menjadi editor, baik untuk situs, media massa ataupun penerbit juga bisa Anda lakukan. Pastikan memang Anda memahami tata cara penyuntingan naskah, khususnya terkait tata bahasa, gaya bahasa dan PUEBI / KBBI.

Semua bidang pekerjaan di atas memiliki karakteristik yang berbeda-beda namun sangat mungkin untuk dijadikan side-job bagi guru. Seseorang yang memiliki pekerjaan sebagai pendidik sendiri pada dasarnya punya beberapa keuntungan, antara lain : 

  • Memiliki jaringan yang luas, bisa sesama guru, wali murid atau masyarakat.
  • Dihormati khalayak ramai.
  • Dikenal cerdas dan dipercaya. 
  • Punya pendapatan tetap yang bisa digunakan untuk modal usaha.
Semua benefit yang melekat pada status sebagai seorang pendidik atau guru tersebut sangat sayang jika tidak dimaksimalkan. 

Demikian pembahasan kali ini, semoga bermanfaat untuk Anda semua. Baca terus artikel menarik lainnya dari Esai Edukasi, situs sahabat guru dan orang tua Indonesia. 

Guritno Adi
Guritno Adi Penulis adalah seorang praktisi, inovator dan pemerhati pendidikan. Memiliki pengalaman terjun di dunia pendidikan sejak 2007. Aktif menulis di berbagai media massa, baik cetak maupun elektronik. Blog yang sedang Anda baca adalah salah satu situs miliknya. Memiliki kerinduan untuk melihat generasi muda menjadi generasi pemenang yang siap menyongsong era Industri 4.0

Posting Komentar untuk "11 Jenis Pekerjaan Sampingan untuk Guru"