Widget HTML #1

PENTING, 7 Hal Yang Harus Anda Ingat Dalam Melakukan Negosiasi

Esai Edukasi - Negosiasi merupakan suatu keharusan dalam kehidupan, terlebih di dunia bisnis. Orang yang sukses salah satunya karena memiliki kemampuan negosiasi yang baik.

Bahkan karena saking pentingnya negosiasi, World Economic Forum memasukkannya menjadi salah satu skill wajib yang harus dikuasai di tahun 2020.

Baca : 10 Skill Wajib Untuk Sukses Di Tahun 2020 

Lalu bagaimana cara untuk bernegosiasi dengan benar? Jika Anda merasa belum memiliki keterampilan tersebut, jangan khawatir. Pada artikel kali ini, Esai Edukasi akan membahas mengenai 7 hal yang harus Anda ingat ketika sedang membuat kesepakatan dan berdiskusi kepada siapapun, khususnya rekan bisnis Anda.


7 Hal Penting Dalam Negosiasi
7 Hal Penting Dalam Negosiasi

Ingat, Negosiasi Adalah Hal Yang Umum Dilakukan

Jika selama ini Anda tidak pernah bernegosiasi, maka ingatlah satu hal : Anda akan melakukannya suatu saat nanti.

Negosiasi adalah hal yang umum dilakukan dalam komunikasi antar manusia. Entah itu menawar harga di toko kelontong, mencari solusi atas pembayaran hipotek Anda atau ketika Anda memohon pada kepala sekolah Anak Anda agar memberi potongan SPP.

Untuk itu jangan ragu melakukan negosiasi. Asal makin sering Anda berlatih serta mempelajari triknya, maka bernegosiasi adalah hal yang wajar dan mengasyikkan. Baca juga : Monster Yang Membunuh Kreatifitas 

Perhatikan Yang Anda Tawar Dan Yang Anda Miliki

Ingat apa yang Anda miliki. Jangan pernah memberikan melebihi apa yang Anda punya. Mengapa? Karena untuk itu Anda bernegosiasi bukan?

Selalu beri tawaran harga paling rendah namun tetap masuk akal. Jika gagal, usahakan untuk tidak melebihi budget yang Anda miliki.

Jangan Gegabah

Persiapkan mental Anda sebelum melakukan deal. Jangan terjebak dengan kata-kata yang menekankah proses atau kesepakatan harus terjadi saat ini juga. Hal itu juga adalah trik dalam hal tawar-menawar. Pastikan Anda memiliki kendali atas diri, aset dan keputusan Anda.

Baca juga : 7 Pekerjaan Sampingan Kekinian

Jangan Sok Berkuasa

Jangan sombong. Semua orang tidak suka lawan negosiasi yang tinggi hati. Jangan sok berkuasa. Katakan dengan baik jika Anda harus mendiskusikan sesuatu dengan suami, istri, atau bos Anda.

Baca juga : Waspadai Cyber-bullying Pada Anak Anda

Teliti Sebelum Beraksi

Selalu teliti sebelum Anda membubuhkan tanda tangan Anda. Jangan kelewat berani. Baca semua dokumen dan syarat yang berlaku. Lihat semua kemungkinan, pilihan dan alternatif. Jangan ceroboh.

Jangan Buang Waktu

Selalu tanamkan bahwa negosiasi bukanlah hal personal. Jangan terlalu sentimentil. Bersiaplah untuk pergi kapanpun Anda rasa proses negosiasi mengarah ke hal-hal yang merugikan Anda. Jangan memaksakan diri.

Baca Juga : Waspadai Toxic Friend, Mereka Menusuk Anda Dari Belakang!

Jangan Sesali

Apakah Anda baru saja melakukan negosiasi? Lalu tiba-tiba Anda menyadari ada yang salah? Kesepakatan tidak terlalu menguntungkan Anda?

Jangan sesali! Anggap semua itu sebagai sarana untuk makin mempertajam insting bisnis dan keterampilan berdiplomasi. Semakin sering Anda berdiskusi dan terlibat dalam negosiasi semakin terampil Anda mengambil peluang. Maka jangan ragu untuk terus meningkatkan kemampuan Anda.

Baca juga : Self-Care, Cara Praktis Menyayangi Diri Anda Sendiri

Demikian artikel kali ini tentang 7 hal yang harus Anda ingat senantiasa dalam melakukan negosiasi. Untuk selanjutnya Anda bisa membaca artikel berjudul cara untuk tetap fokus yang memberikan tips-tips praktis agar Anda dapat tetap produktif dan mendapatkan hasil maksimal.

Guritno Adi
Guritno Adi Penulis adalah seorang praktisi, inovator dan pemerhati pendidikan. Memiliki pengalaman terjun di dunia pendidikan sejak 2007. Aktif menulis di berbagai media massa, baik cetak maupun elektronik. Blog yang sedang Anda baca adalah salah satu situs miliknya. Memiliki kerinduan untuk melihat generasi muda menjadi generasi pemenang yang siap menyongsong era Industri 4.0

Posting Komentar untuk "PENTING, 7 Hal Yang Harus Anda Ingat Dalam Melakukan Negosiasi"