Widget HTML #1

Satu jam bersama Prof. Anita Lie

Insight : Artikel ini adalah hasil liputan seminar yang diselenggarakan PPPK Petra Surabaya. Dalam kesempatan ini, penulis mendengarkan pemaparan dari salah satu tokoh pendidikan terbesar dan terpenting Indonesia saat ini, yakni Profesor Anita Lie. Beliau kini aktif sebagai pendidik di Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya. 

Satu jam bersama Prof. Anita Lie 

Profesor Anita Lie
Profesor Anita Lie

Dunia pendidikan memang sangat dinamis. Perubahan dan dinamika yang terjadi di dalamnya benar-benar selalu berkembang dengan cepatnya. Untuk menghadapi perubahan tersebut, insan yang berkecimpung dalam dunia pendidikan, khususnya pendidikan Kristen, harus senantiasa berbenah dan menyiapkan diri agar mampu menjawab setiap tantangan terkini, termasuk mempelajari edukasi 4.0 sesuai dengan revolusi industri 4.0 seperti dewasa ini. 

Berkenaan dengan hal itu, sebuah seminar diadakan oleh PPPK Petra Surabaya. Mengambil judul “Peran Transformatif Lembaga Pendidikan Kristen di Era Kontemporer”. Seminar luar biasa tersebut merupakan salah satu kegiatan dari rangkaian kegiatan dalam menyambut serta memperingati HUT ke-65 PPPK Petra Surabaya. 

...setiap peradaban akan hancur bila tidak mampu untuk menanggapi tantangan yang hadir. Bukan hanya hancur, melainkan hancur berkeping-keping. 

Seminar berdurasi sekitar hampir empat jam tersebut dihadiri oleh para dewan penggurus PPPK Petra, pimpinan, guru serta staf dari sekolah-sekolah yang bernaung di bawah PPPK Petra. 

Selain itu hadir pula bapak David Candra selaku ketua Majelis Pendidikan Kristen, perwakilan dari lembaga mitra serta perwakilan dari universitas-universitas top di Surabaya. 

Adapun pembicaranya adalah dua orang raksasa yang nama besarnya sudah menggema dan diakui dalam bidang pendidikan, baik di dalam dan di luar negeri. 

Pertama adalah Profesor Anita Lie. Beliau adalah seorang aktivis pendidikan dengan segunung pengalaman luar biasa. Sedang yang kedua yang juga tak kalah hebat adalah Ir. Takim Andriono. Beliau adalah anggota Komisi Litbang PPPK Petra yang sudah malang melintang di dunia pendidikan Kristen. 

Profesor Anita Lie adalah seorang wanita hebat nan jenius yang sangat disegani dalam dunia pendidikan. Beliau pernah dipercaya mengemban berbagai tanggung jawab besar di banyak institusi dan organisasi. 

Kini, wanita kelahiran Sidodadi, Surabaya itu berkarya sebagai direktur di salah satu institusi di Universitas Katolik Widya Mandala. Prof. Anita Lie, Praktisi dan Pengamat 

Pendidikan Gagal menanggapi perubahan. Profesor Anita Lie membuka seminarnya dengan sebuah fakta sejarah yang ‘memilukan’ dari kebudayaan Romawi. Salah satunya karena tidak mampu meningkatkan inovasi, kreativitas dan mempertahankan karakternya. 

Mengutip buku Arnold J. Toynbee dalam A Study of History, Ibu Anita mengungkapkan bahwa setiap peradaban akan hancur bila tidak mampu untuk menanggapi tantangan yang hadir. Bukan hanya hancur, melainkan hancur berkeping-keping. Inilah yang juga dialami oleh Romawi. Kekaisaran terbesar di dunia itu tumbang dan hanya menjadi penghias di buku-buku sejarah. 

Dalam hando­ut-nya, beliau mengungkapkan ada beberapa sebab mengapa Romawi bisa lenyap, yaitu; serangan suku-suku barbar, krisis keuangan karena biaya pertahanan yang terlalu besar, korupsi, instabilitas politik serta perubahan tata nilai. 

Selain itu beliau juga mengungkapkan, persaingan antar bangsa dewasa ini sebenarnya bermuara pada perebutan sumber daya alam. Memang semakin hari, sumber daya alam di dunia ini semakin menipis. Kedepannya, pasti persaingan ini semakin sengit. 

Untuk itu perlu sekali mengajarkan mengenai keterbatasan SDA ini dan mengintegrasikannhya dalam kurikulum. Selain itu juga penting disadari bahwa anak milenial sekarang sangat berbeda dengan generasi sebelumnya. Perlu komunikasi yang tepat dan efektif agar mampu menjangkau mereka secara pribadi. Terlebih dengan semakin cepatnya perkembangan jaman, maka metode dan pendekatan dan berkomunikasipun harus senantiasa diupdate. 

Hari ini Penulis sungguh bersyukur karena diijinkan oleh Tuhan untuk bertemu dan mendengar secara live pencerahan dari Prof. Anita Lie. Sungguh satu jam yang sangat luar biasa bisa menerima sedikit dari luasnya ilmu dan pengalaman beliau, khususnya di bidang pendidikan. 

Terima kasih kepada PPPK Petra Surabaya yang sudah bekerja keras dalam menyelenggarakan acara ini. 

Nb : Ini adalah artikel yang berkaitan dengan seminar oleh Prof. Anita Lie sekitar pertengahan tahun 2016 lalu. Esai Edukasi dot com sangat bangga bisa mengikuti seminar beliau. 

Konklusi : Dunia pendidikan perlu senantiasa diupdate untuk menanggapi perkembangan jaman yang kian pesat. Di masa mendatang, perebutan sumber daya alam akan semakin terasa. Generasi sekarang harus disiapkan untuk hal itu, atau jika tidak taruhannya sangatlah besar. Eksistensi masyarakat dan negara kita.

*****

Demikian artikel pendidikan dari Esai Edukasi. Baca juga artikel menarik lainnya, seperti esai singkat berjudul hakuna matata ataupun tulisan tentang 25 Universitas terbaik di Indonesia yang tentu saja sangat Anda butuhkan, bukan?

Guritno Adi
Guritno Adi Penulis adalah seorang praktisi, inovator dan pemerhati pendidikan. Memiliki pengalaman terjun di dunia pendidikan sejak 2007. Aktif menulis di berbagai media massa, baik cetak maupun elektronik. Blog yang sedang Anda baca adalah salah satu situs miliknya. Memiliki kerinduan untuk melihat generasi muda menjadi generasi pemenang yang siap menyongsong era Industri 4.0

Posting Komentar untuk "Satu jam bersama Prof. Anita Lie"