Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget HTML #1

Tahapan Perencanaan Projek Profil Pelajar Pancasila

Alur Perencanaan Projek Profil Pelajar Pancasila. Sebelum memulai segala kegiatan, khususnya dalam ruang lingkup pembelajaran, maka tahapan yang harus dilakukan di awal adalah merencanakan segala sesuatunya secar a sistematis dan terencana.

Pemerintah sudah memberikan banyak sekali bantuan, bimbingan dan pembinaan terkait alur perencaan untuk pelaksanaan projek penguatan Profil Pelajar Pancasila bagi satuan pendidikan yang mengimplimentasikan kurikulum merdeka.

Perencanaan secara tepat, benar dan sistematis perlu dilakukan agar nantinya bentuk projek yang sudah ditetapkan benar-benar sesuai dengan kemampuan, ciri khas dan kondisi satuan pendidikan masing-masing. 

Unduh juga buku Tunas Pancasila (PDF)

Alur Perencanaan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila

Alur Perencanaan Projek Pelajar Pancasila
Alur Perencanaan Projek Pelajar Pancasila

Bagaimana tahapan perencanaan projek profil? Bagaimana merancang dan mengembangkan kegiatan projek profil?Jawabannya adalah dengan melaksanakan perencanaan terpadu yang terdiri dari 5 tahap, yakni membentuk tim fasilitator, mengidentifikasi tingkat kesiapan, merancang pelaksanaan kegiatan, menyusun modul projek dan merancang strategi pelaporan hasil projek.

Tahap 1: Membentuk Tim Fasilitator Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila

Pada tahap awal kepala sekolah menyusun tim fasilitator projek di tingkat satuan pendidikan masing-masing. Harap diketahui bahwa tim fasilitator inilah yang nantinya berperan merencanakan dan melaksanakan kegiatan projek penguatan profil pelajar pancasilauntuk seluruh kelas.

Bagaimana keanggotaan Tim fasilitator projek profil tersebut? Jadi tim ini terdiri dari sejumlah tenaga pendidik dengan peran untuk merencanakan, menjalankan, dan mengevaluasi kegiatan projek ini.

Dalam pelaksanaan di lapangan tim fasilitator ini dibentuk dan dikelola oleh kepala satuan pendidikan dan koordinator projek profil Pelajar Pancasila.

Selengkapnya tentang hal ini silahkan baca di artikel cara untuk membentuk tim fasilitator projek penguatan profil Pelajar Pancasila.

Tahap 2: Mengidentifikasi Tingkat Kesiapan Satuan Pendidikan

Setelah tahap pertama selesai dilakukan, selanjutnya kepala satuan pendidikan bersama tim fasilitator melakukan analisa dan refleksi yang bertujuan untuk mengetahui kesiapan sekolah dalam melakukan projek ini. 

Identifikasi awal kesiapan satuan pendidikan dalam menjalankan projek penguatan profil pelajar Pancasila didasarkan pada kemampuan satuan pendidikan dalam menerapkan pembelajaran berbasis projek (mengenai project based learning baca selengkapnya di artikel tentang memahami pembelajaran berbasis projek ).

Tahap 3: Merancang Dimensi, Tema, dan Alokasi Waktu 

Tim Fasilitator menentukan fokus dimensi profil pelajar Pancasila dan tema projek serta merancang jumlah projek beserta alokasi waktunya.

Kementrian Pendidikan telah menentukan tema untuk setiap projek profil yang diimplementasikan di satuan pendidikan. Seperti diketahui, program ini sudah dimulai pada tahun ajaran 2021/2022 dengan rincian tema: 

  • empat tema untuk PAUD
  • delapan tema untuk SD/MI
  • delapan tema untuk SMP/MTs
  • delapan tema untuk SMA/SMK/MA

Penyusunan dan pengembangan tema-teman ini dilakukan dan dikembangkan berdasarkan isu prioritas dalam Peta Jalan Pendidikan Nasional 2020-2035, Sustainable Development Goals, dan dokumen lain yang relevan.

Tahap 4: Menyusun Modul

Tim fasilitator menyusun modul projek sesuai tingkat kesiapan satuan pendidikan dengan tahapan umum: Menentukan subelemen (tujuan projek); Mengembangkan topik, alur, dan durasi projek, serta; Mengembangkan aktivitas dan asesmen projek.

Modul projek penguatan profil pelajar Pancasila merupakan dokumen yang berisi:

  • tujuan
  • langkah
  • media pembelajaran
  • asesmen 

Dalam Kurikulum Merdeka yang berlandaskan pada konsep Merdeka Belajar para pendidik di satuan pendidikan mempunyai  keleluasaan untuk merencanakan, menyusun, memilih, memodifikasi atau menggunakan modul projek profil yang sudah tersedia  dan disesuaikan dengan konteks, karakteristik, serta kebutuhan peserta didik di masing-masing tempat. 

Perlu diketahui Pemerintah sudah membuat juga modul ini dan sudah disesuikan dengan karakter, kondisi dan potensi yang ada di daerah. 

Oleh karena itu, pendidik yang menggunakan modul projek profil yang disediakan Pemerintah tidak perlu lagi menyusun modul projek profil.

Baca juga fungsi dan manfaat mengikuti Program Guru Penggerak

Tahap 5: Merancang Strategi Laporan Pelaksanaan Projek

Tahapan terakhir dari alur perencaan projek Pelajar Pancasila adalah perancangan strategi pelaporan, dimana pada tahap ini tim fasilitator merencanakan strategi pengolahan dan pelaporan hasil projek. 

Strategi pelaporan harus didiskusikan, disusun dan dikembangkan sedemikian rupa sehingga bisa mewakili secara komprehensif bagaimana kegiatan ini berjalan.

bagan alur projek pelajar Pancasila
bagan alur projek pelajar Pancasila

Itulah lima tahap dalam proses perencaan projek penguatan Pelajar Pancasila yang diawali dengan pembentukan tim fasilitator dan diakhiri dengan penentuan strategi pelaporan projek. 

Sumber: Panduan Pengembangan Projec Penguatan Profil Pelajar Pancasila, Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik Indonesia. 

Masih mencari konten pendidikan lainnya terkait Pelajar Pancasila ataupun Kurikulum Merdeka? Baca juga artikel bermanfaat lainnya, seperti 6 Karakter dalam Profil Pelajar Pancasila

Guritno Adi
Guritno Adi Penulis adalah seorang praktisi, inovator dan pemerhati pendidikan. Memiliki pengalaman terjun di dunia pendidikan sejak 2007. Aktif menulis di berbagai media massa, baik cetak maupun elektronik. Blog yang sedang Anda baca adalah salah satu situs miliknya. Memiliki kerinduan untuk melihat generasi muda menjadi generasi pemenang yang siap menyongsong era Industri 4.0

Posting Komentar untuk "Tahapan Perencanaan Projek Profil Pelajar Pancasila"