Widget HTML #1

Menakar Kelebihan dan Kekurangan Model Pembelajaran Flipped Classroom

Kelebihan dan kekurangan flipped classroom. Sebagai sebuah metode pendidikan, flipped classroom tidak lepas dari kekurangan. Walau model pembelajaran ini menjadi salah satu ikon revolusi pendidikan secara global menuju era education 4.0, namun nyatanya terdapat beberapa celah yang tidak bisa disepelekan.

Menakar Keunggulan Flipped Classroom 

kelebihan dan kekurangan flipped classroom
kelebihan dan kekurangan flipped classroom

Pada kesempatan sebelumnya, Majalah Pendidikan Online Esai Edukasi sudah membedah secara mendalam sejarah kemunculan metode flipped classroom, mulai dari ide seroang Alison King hingga penemuan tidak sengaja yang dilakukan J. Bergman dan Aaron Sams.

Kali ini kami mengajak anda semua untuk melihat lebih dalam kelebihan sekaligus kekurangan metode pendidikan flipped classroom.

Semoga dengan hal ini mampu menambah wawasan kita semua untuk memilih metode yang tepat dalam memfasilitasi proses belajar mengajar bersama para siswa di kelas. Selain itu diharapkan bahasan kali ini dapat menjadi stimulus untuk membangkitkan inovasi dalam dunia pendidikan Indonesia sesuai cita-cita kami.

Kelebihan Metode Flipped Classroom

  1. Efesiensi waktu. Dengan adanya materi yang diberikan sebelum kelas dimulai, maka jelas akan terjadi efisiensi waktu. Apapun bentuk media yang digunakan, mulai dari audio-visual di sebuah aplikasi yang bisa diakses melalui smartphone siswa, atau sebuah modul lengkap dengan latihan dan anjuran referensi lanjutan, semuanya bertujuan untuk mengefektifkan proses pembelajaran.
  2. Eksplorasi dan elaborasi dapat lebih luas dan dalam. Ini karena guru tidak perlu lagi menyampaikan pengenalan materi, semacam lead-in yang akan menjembatani materi awal dan materi utama. Guru dan siswa akan lebih punya kesempatan untuk membahas hal-hal yang substansial atau bahkan memperluas cakupan materi.
  3. Proses pembelajaran akan lebih menarik. Hal ini tidak lepas dari digunakannya media pembelajaran yang variatif, seperti video atau aplikasi digital. Siswa akan lebih menikmati jalannya pembelajaran selagi menyerap materi yang diberikan.
  4. Sebuah stimulus untuk memacu kreatifitas guru. Ini karena guru akan tertantang membuat konten yang bermanfaat dan menarik. Alhasil guru akan mengerahkan segala daya imajinasi dan kreatifitasnya untuk melakukan hal tersebut.

Kekurangan Metode Flipped Classroom

Lalu apakah metode flipped classroom ini sudah sempurna? Tidak ada gading yang tak retak. Model Flipped classroom-pun demikian. Berikut adalah beberapa kekurangan yang mungkin bisa menjadi bahan pertimbangan lebih lanjut.


pengertian dan definisi flipped classroom / esaiedukasi.com
kelebihan flipped classroom

  1. Sarana dan prasarana yang tidak menunjang. Tidak semua sekolah, guru, terlebih siswa memiliki sarana yang dibutuhkan untuk menunjang pelaksanaan metode flipped classroom. Hal ini adalah kenyataan sekaligus bukti bahwa sebaik apapun flipped classroom, khususnya yang menitikberatkan pada IT, memiliki celah yang begitu lebar.
  2. Berpotensi menjadi beban bagi guru. Karena selain harus mengurus administrasi serta menyiapkan rencana pembelajaran, guru juga harus membuat konten untuk diunggah ataupun menulis modul untuk dipelajari sebelumnya.
  3. Memicu stress pada siswa. Jelas siswa akan memiliki tambahan ‘beban’ untuk mempelajari materi. Tentu saja tidak semua siswa mampu dan mau untuk melakukannya. Justru kemungkinan yang terjadi, siswa bisa saja menjadi stress.
  4. Ekstra monitoring dan pendampingan. Kecuali memakai media LMS ataupun aplikasi interaktif, tidak ada yang bisa memastikan siswa benar-benar membaca atau setidaknya menonton video yang sudah dibuat oleh guru.

Jika dilihat dari pembahasan di atas, maka jelas terdapat kelebihan sekaligus kekurangan dalam metode flipped classroom ini. Hal ini bersifat global sekaligus kausatik. 

Dalam kasus dan skala tertentu, misal kurangnya sumber daya manusia, pelaksanaan flipped classroom yang dipaksakan hanya akan mengarah pada kegagalan. Terutama jika guru yang bersifat guru dinosour, yakni tidak siap terhadap perubahan jaman.

Refleksi Sebelum Melangkah

Sebelum memilih suatu metode pembelajaran, pihak sekolah atau guru setidaknya harus berefleksi dan melihat kenyataan, bukan hanya berpegang pada cita-cita semata. Apakah semua sumber daya manusia dan teknologi sudah mumpuni?

Majalah Pendidikan Online Esai Edukasi sebagai sahabat guru dan orang tua dalam memajukan pendidikan Indonesia, merangkum beberapa hal yang mungkin bisa dijadikan masukan dalam konteks pelaksanaan metode flipped classroom.

  • Menggunakan Learning Management System (LMS) yang juga merupakan bagian dari e-learning untuk memantau perkembangan pemahaman siswa. (di lain kesempatan kami akan membahasnya lebih dalam dan terperinci).
  • Berkolaborasi dengan orang tua/ wali murid untuk memantau proses pembelajaran mandiri yang dilakukan siswa.
  • Senantiasa mengevaluasi progress dari metode flipped classroom secara berkelanjutan.
  • Menampung saran dari siswa dan orang tua dalam memantau keberhasilan maupun kegagalan dari metode ini.
  • Melakukan cek silang antar guru/supervisor terhadap semua materi/konten yang dibuat guru.
  • Memberikan tugas yang bersifat proyek agar benar-benar dapat memantau progress dari siswa. 

****

Melihat segala kelebihan flipped classroom maupun kekurangan flipped classroom model ini, maka memang guru haru bijak, khususnya melakukan improvisasi. Hal ini kembali kepada sifat dari pembelajaran, yaitu dinamis dan harus sesuai dengan kondisi lingkungan serta sosio-kultural yang ada. 

Referensi dan Bahan Bacaan Lebih Lanjut

Untuk menambah khazanah mengenai flipped classroom model, termasuk juga pembelajaran modern berbasis teknologi, silahkan baca sumber-sumber berikut ini : 

  • Sejarah Flipped Classroom - https://www.esaiedukasi.com/2019/02/kontroversi-metode-flipped-classroom.html
  • Tutorial Pelaksanaan Flipped Classroom Model - https://www.esaiedukasi.com/2019/02/tutorial-metode-flipped-classroom.html
  • 10 Macam Model Pembelajaran Terbaik Saat Ini - https://www.esaiedukasi.com/2019/06/pengertian-model-pembelajaran.html
  • How to overcome flipped learning obstacles - https://resourced.prometheanworld.com/obstacles-flipped-learning-overcome/
  • Flip your classroom: The benefits & challenges of the flipped classroom approach in enterprise learning - https://www.efrontlearning.com/blog/2017/03/benefits-challenges-flipped-classroom-approach.html

Guritno Adi
Guritno Adi Penulis adalah seorang praktisi, inovator dan pemerhati pendidikan. Memiliki pengalaman terjun di dunia pendidikan sejak 2007. Aktif menulis di berbagai media massa, baik cetak maupun elektronik. Blog yang sedang Anda baca adalah salah satu situs miliknya. Memiliki kerinduan untuk melihat generasi muda menjadi generasi pemenang yang siap menyongsong era Industri 4.0

1 komentar untuk "Menakar Kelebihan dan Kekurangan Model Pembelajaran Flipped Classroom"

Anonim 11 Februari 2019 pukul 13.03 Hapus Komentar
Bagus sekali, sebuah metode memang tidak ada yang sempurna...