Display Ad

Part Of Speech Bahasa Inggris

Part Of Speech - Salah satu subyek penting dalam memahami suatu bahasa adalah mengenai jenis-jenis kata. Dengan memahami itu semua, maka mempelajari bahasa (apapun itu) akan jadi lebih mudah dan mendalam. 

Sama seperti bahasa-bahasa lain, dalam Bahasa Inggris juga ada yang disebut penggolongan kata. Hal itu disebut sebagai part of speech

Dalam kesempatan kali ini kita akan belajar apa itu part of speech, jenis dan macamnya serta juga contoh-contohnya. 

Part Of Speech Bahasa Inggris
Part Of Speech Bahasa Inggris

1. Pengertian Part of Speech

Sebelum kita membahas jenis-jenisnya, mari pahami dulu apa yang dimaksud dengan part of speech.

  • Part of Speech (dalam bahasa Indonesia bisa disebut “kelas kata” atau “kategori kata”) adalah klasifikasi kata berdasarkan fungsi atau perannya dalam kalimat.

  • Artinya, meskipun dua kata terlihat sama dari bentuknya, mereka bisa masuk ke part of speech yang berbeda tergantung konteks kalimat.

  • Dengan memahami part of speech dalam Bahasa Inggris, kita akan lebih mudah menyusun kalimat yang benar dan memeriksa fungsi suatu kata dalam kalimat.

Contoh sederhana dari konsep ini:

  • Kata light bisa sebagai noun (“lampu, cahaya”), bisa sebagai adjective (“ringan”), atau bisa juga sebagai verb (“menerangi”) tergantung konteks.

    • The light is bright.light sebagai noun

    • This bag is light.light sebagai adjective

    • They will light the candles.light sebagai verb

Jadi, satu kata bisa masuk ke berbagai part of speech jika konteksnya berbeda.

Umumnya dalam tata bahasa Inggris tradisional dikenal 8 part of speech utama: noun, pronoun, verb, adjective, adverb, preposition, conjunction, interjection.
Beberapa referensi terkini juga menambahkan determiner atau article sebagai kategori tersendiri, sehingga menjadi 9 part of speech. 
Namun dalam materi dasar kita akan fokus pada delapan macam utama, dan kemudian menyebutkan tambahan jika relevan.


2. Ada berapa part of speech dalam bahasa Inggris?

Menjawab pertanyaan “ada berapa part of speech dalam bahasa Inggris” sebenarnya ada sedikit variasi tergantung sumber:

  • Banyak sumber tradisional menyebut 8 part of speech: noun, pronoun, verb, adjective, adverb, preposition, conjunction, interjection. 

  • Beberapa sumber modern atau kamus menambahkan kategori seperti determiner atau article sehingga menjadi 9 (atau terkadang 10). 

Untuk kepentingan pembelajaran di level menengah (pelajar bahasa Inggris), biasanya delapan part of speech itu sudah cukup dan cukup esensial. Namun saya akan menyebut juga determiner / article sebagai tambahan supaya kamu mengenal keberadaannya.

Jadi, dalam materi ini kita akan mempelajari:

  1. Noun (kata benda)

  2. Pronoun (kata ganti)

  3. Verb (kata kerja)

  4. Adjective (kata sifat)

  5. Adverb (kata keterangan)

  6. Preposition (kata depan)

  7. Conjunction (kata hubung)

  8. Interjection (kata seru)

  9. (Tambahan) Determiner / Article (kata penentu / artikel)

Setelah menjelaskan tiap jenis, saya akan menunjukkan hubungan antar jenis dan catatan khusus.


3. Macam-macam Part of Speech dalam Bahasa Inggris

Berikut pembahasan tiap part of speech, satu per satu, dengan arti/fungsi, kondisi khusus (jika ada), serta contoh kata dan contoh kalimat.


3.1 Noun (Kata Benda)

Arti / Fungsi

Jenis-jenis Noun & Catatan Khusus

Beberapa variasi dalam noun:

Jenis Noun Penjelasan Contoh
Common noun Kata benda umum (tidak spesifik) book, city, dog
Proper noun Nama khusus, dimulai huruf kapital Jakarta, Amazon, Susan
Abstract noun Ide, perasaan, kondisi love, beauty, freedom
Concrete noun Benda yang bisa dilihat atau disentuh table, car, chair
Countable noun Dapat dihitung (ada bentuk singular & plural) one apple / two apples
Uncountable noun (mass noun) Tidak dapat dihitung satu per satu water, sugar, information
Collective noun Kata benda untuk menyebut kumpulan / grup family, team, herd
Compound noun Gabungan dua kata membentuk noun bus stop, ice cream, toothpaste

Contoh kata (minimal 3):

  • flower, happiness, London

  • team, furniture, idea

Contoh kalimat (minimal 3):

  1. The flower in her hand is beautiful.

  2. She felt happiness after finishing the exam.

  3. London is a city full of history.

  4. The team won the match easily.

  5. He bought new furniture for his living room.

  6. His idea surprised everyone.

Catatan: sebuah noun bisa menjadi objek dari preposisi, misalnya: He put the book on the tabletable adalah noun sebagai objek preposisi on.


3.2 Pronoun (Kata Ganti)

Arti / Fungsi

  • Pronoun adalah kata yang menggantikan noun agar tidak terjadi pengulangan yang membosankan atau redundan.

  • Fungsi pronoun adalah merujuk kepada noun sebelumnya (antecedent) atau objek lain, supaya alur kalimat menjadi lebih lancar.

  • Pronoun tidak berdiri sendiri; ia selalu merujuk ke suatu noun atau makhluk yang sudah disebut sebelumnya.

Jenis-jenis Pronoun & Catatan Khusus

Berikut jenis-jenis pronoun yang sering muncul:

Jenis Pronoun Fungsi / Keterangan Contoh kata
Personal pronoun Mengganti orang / benda yang konkret I, you, he, she, it, we, they
Possessive pronoun Menunjukkan kepemilikan tanpa noun sesudahnya mine, yours, his, hers, ours, theirs
Reflexive pronoun Menunjuk kembali ke subjek, sering diakhiri -self / -selves myself, yourself, himself, herself, ourselves, themselves
Intensive pronoun Untuk penekanan pada noun / pronoun lain (sama bentuk dengan reflexive: myself, yourself, etc.)
Demonstrative pronoun Menunjuk sesuatu (ini, itu) this, that, these, those
Interrogative pronoun Untuk bertanya who, whom, whose, which, what
Relative pronoun Memperkenalkan klausa relatif / anak-kalimat who, whom, whose, which, that
Indefinite pronoun Menunjuk secara umum / tak tentu someone, anyone, everything, nothing, each, few, many
Reciprocal pronoun Menyatakan aksi timbal (antara dua orang / lebih) each other, one another

Contoh kata (minimal 3):

  • she, themselves, which

  • someone, ours, each other

Contoh kalimat (minimal 3):

  1. He told me the secret. (personal)

  2. That book is mine. (possessive)

  3. She looked at herself in the mirror. (reflexive)

  4. I did it myself. (intensive)

  5. These are my shoes. (demonstrative)

  6. Who is coming to class? (interrogative)

  7. The man who called earlier is my uncle. (relative)

  8. Is there anything I can help with? (indefinite)

  9. They love each other. (reciprocal)

Catatan: bentuk reflexive dan intensive sering sama, perbedaan fungsi tergantung konteks apakah hanya guna refleksi atau penekanan.


3.3 Verb (Kata Kerja)

Arti / Fungsi

  • Verb adalah kata yang menyatakan aksi (action), keadaan (state), atau perubahan / proses.

  • Dalam kalimat, verb biasanya menjadi predikat (apa yang dilakukan subjek atau apa yang sedang terjadi pada subjek).

  • Verb sering berubah bentuk tergantung waktu (tense), person (I, you, he/she), dan jumlah (singular/plural).

  • Ada juga auxiliary verb (kata kerja bantu), linking verb, modal verb, dan lain-lain.

Jenis-jenis Verb & Catatan Khusus

Berikut beberapa jenis verb yang penting:

Jenis Verb Penjelasan / Fungsi Contoh kata
Action verb Menyatakan tindakan (bergerak) run, write, swim
Stative verb Menyatakan keadaan, perasaan, pendapat love, know, believe
Transitive verb Verba yang memerlukan objek langsung buy, make, kick
Intransitive verb Verba yang tidak memerlukan objek sleep, arrive, die
Linking verb Verba penghubung antara subjek dan keterangan / adjectivenya be, become, seem, appear
Helping verb (auxiliary) Verb bantu untuk membentuk tense, suara pasif, modulasi is, are, was, were, have, will, can
Modal verb Kata kerja khusus untuk menyatakan kemungkinan, kewajiban can, could, may, might, must, should, will
Regular verb Verb beraturan (bentuk past –ed) walk → walked, open → opened
Irregular verb Verb tidak beraturan go → went, eat → ate / eaten
Phrasal verb Verb + partikel (preposition / adverb) membentuk arti tersendiri give up, look after, run into

Contoh kata (minimal 3):

  • run, know, will

  • eat, become, look after

Contoh kalimat (minimal 3):

  1. I run every morning. (action, intransitive)

  2. She knows the answer. (stative)

  3. They bought a new car yesterday. (transitive, regular past)

  4. He is becoming a better student. (linking)

  5. We can finish it today. (modal)

  6. She looked after her younger sister. (phrasal)

Catatan: dalam satu kalimat bisa ada verb utama + auxiliary verb, misalnya: She has been studying English. (has been = auxiliary + progressive form)


3.4 Adjective (Kata Sifat)

Arti / Fungsi

  • Adjective adalah kata yang digunakan untuk menjelaskan, mendeskripsikan, atau membatasi noun atau pronoun agar menjadi lebih spesifik.

  • Dengan adjective, kita menjawab pertanyaan seperti which one?, what kind?, how many?.

  • Adjective biasanya diletakkan sebelum noun (misalnya a red car) atau setelah linking verb (misalnya The car is red).

  • Ada juga adjective komparatif dan superlatif, adjective majemuk, serta adjective partisipal (berbentuk –ing atau –ed).

Jenis-jenis Adjective & Catatan Khusus

Beberapa jenis adjective:

Jenis Adjective Penjelasan / Fungsi Contoh kata
Descriptive adjective Menjelaskan kualitas / sifat noun beautiful, tall, smart
Attributive adjective Diletakkan sebelum noun a big house
Predicative adjective Diletakkan setelah linking verb The house is big
Comparative adjective Untuk membandingkan dua hal bigger, better, more interesting
Superlative adjective Untuk menyatakan paling / tertinggi biggest, best, most interesting
Compound adjective Dua kata atau lebih menjadi satu adjective well-known, high-quality
Participial adjective Bentuk –ing / –ed dari verb yang jadi adjective interesting, bored, exciting
Absolute adjective Tidak memiliki perbandingan (bentuk puncak) dead, perfect, unique

Contoh kata (minimal 3):

  • beautiful, better, well-known

  • interesting, unique, excited

Contoh kalimat (minimal 3):

  1. She has a beautiful voice.

  2. This test is more difficult than the previous one.

  3. He is the best student in class.

  4. They live in a well-known neighborhood.

  5. The movie was interesting.

Catatan: bentuk komparatif / superlatif sering mengikuti aturan (menambah –er / –est atau menggunakan more, most). Contohnya: big → bigger → the biggest, interesting → more interesting → most interesting.


3.5 Adverb (Kata Keterangan)

Arti / Fungsi

  • Adverb digunakan untuk memberikan keterangan tambahan mengenai verb, adjective, adverb lain, atau seluruh kalimat.

  • Adverb tidak pernah menjelaskan noun secara langsung.

  • Adverb menjawab pertanyaan how?, when?, where?, why?, to what extent?, how often?.

Jenis-jenis Adverb & Catatan Khusus

Beberapa jenis adverb yang umum:

Jenis Adverb Fungsi / Pertanyaan yang dijawab Contoh kata
Adverb of manner Bagaimana suatu aksi dilakukan (how) slowly, quickly, happily
Adverb of time Kapan suatu kejadian terjadi (when) yesterday, soon, now
Adverb of place Di mana aksi terjadi (where) here, there, nearby
Adverb of frequency Seberapa sering aksi terjadi (how often) always, often, seldom, never
Adverb of degree / intensity Sejauh mana sesuatu terjadi (to what extent) very, quite, too, almost
Adverb of focus / particlarly Memfokuskan perhatian only, even, just
Adverb of modality Menunjukkan kemungkinan / keharusan probably, possibly, surely, maybe

Contoh kata (minimal 3):

  • quickly, always, here

  • very, seldom, probably

Contoh kalimat (minimal 3):

  1. She runs quickly.

  2. I will come tomorrow.

  3. They live nearby.

  4. He always arrives early.

  5. It is very hot today.

Catatan: banyak adverb ending –ly (slowly, happily) tetapi tidak semua adverb memakai –ly (contoh: often, very, almost).


3.6 Preposition (Kata Depan)

Arti / Fungsi

  • Preposition adalah kata yang menunjukkan hubungan antara noun / pronoun dengan kata lain dalam kalimat — bisa hubungan ruang (location), waktu (time), arah (direction), alat (instrument), dll.

  • Setelah preposition biasanya diikuti noun, pronoun, atau noun phrase sebagai object of preposition.

Jenis / Contoh Preposition & Catatan Khusus

Contoh preposition umum: in, on, at, by, with, to, from, for, about, under, behind, between, among, during, before, after, above, below.

Contoh kata (minimal 3):

  • in, on, by

  • with, between, under

Contoh kalimat (minimal 3):

  1. She is in the room.

  2. He put the book on the table.

  3. I will arrive by noon.

  4. They walked with their friends.

  5. The cat is hiding under the bed.

Catatan: Beberapa preposition sering membentuk frasa (phrasal preposition), misalnya in front of, on top of, next to. Juga, preposition tidak pernah berdiri sendiri tanpa objeknya (kecuali dalam idiom atau ekspresi tertentu).


3.7 Conjunction (Kata Hubung)

Arti / Fungsi

  • Conjunction adalah kata yang menghubungkan kata, frasa, klausa, atau kalimat.

  • Fungsi conjunction adalah agar kalimat menjadi lebih kompleks, terhubung, dan lancar.

Jenis-jenis Conjunction & Catatan Khusus

Beberapa jenis conjunction:

Jenis Conjunction Fungsi / Penjelasan Contoh kata
Coordinating conjunction Menghubungkan unsur setara (kata, frasa, klausa) and, but, or, so, for, nor, yet
Subordinating conjunction Menghubungkan klausa utama dengan klausa anak (subordinat) because, although, if, when, while, since
Correlative conjunction Pair / pasangan kata yang bekerja sebagai conjunction either … or, neither … nor, both … and, not only … but also

Contoh kata (minimal 3):

  • and, but, because

  • either … or, although, nor

Contoh kalimat (minimal 3):

  1. I like coffee and tea.

  2. She was tired but she kept working.

  3. He went home because it was late.

  4. You can have either tea or coffee.

  5. Although it rained, we went out.

Catatan: conjunction tidak memiliki objek seperti verb atau preposition — tugasnya hanya menghubungkan.


3.8 Interjection (Kata Seru)

Arti / Fungsi

  • Interjection adalah kata atau ungkapan yang digunakan untuk menyatakan emosi spontan, ekspresi, atau reaksi singkat (contoh: wow, oh, ouch).

  • Interjection bisa berdiri sendiri atau diikuti dengan tanda seru (!).

  • Karena sifatnya spontan dan tidak terikat struktur kalimat, interjection tidak memiliki hubungan sintaksis langsung dengan kata lain di kalimat.

Contoh kata (minimal 3):

  • wow, oh, ouch

  • hey, alas, oh dear

Contoh kalimat / ekspresi (minimal 3):

  1. Wow! That’s amazing.”

  2. Oh! I forgot my keys.”

  3. Ouch! That hurts.”

  4. Hey, look at this!

  5. Alas! Our team lost.


3.9 (Tambahan) Determiner / Article (Kata Penentu / Artikel)

Arti / Fungsi

  • Determiner atau article kadang dianggap sebagai bagian dari part of speech tersendiri, meskipun beberapa buku memasukkannya sebagai bagian dari adjective atau pronoun.

  • Fungsi utama determiner adalah menentukan atau membatasi noun yang mengikutinya (seberapa spesifik noun itu).

  • Artikel (article) adalah jenis determiner yang umum: a, an, the.

  • Selain itu, ada determiner seperti this, that, these, those, some, any, each, every, enough, much, few dll.

Contoh kata (minimal 3):

  • the, a, some

  • this, every, enough

Contoh kalimat (minimal 3):

  1. I saw a cat in the garden.

  2. She bought the book we talked about.

  3. He has some friends in Jakarta.

  4. This problem is difficult.

  5. He gives every student a chance.

Catatan: determiner selalu mendahului noun (atau adjective + noun) dan berfungsi sebagai “kata penentu” sebelum noun phrase.


4. Hubungan Antar Part of Speech & Catatan Khusus

Setelah kamu mengenal tiap jenis, berikut beberapa hal penting yang perlu diperhatikan:

  1. Satu kata bisa memiliki lebih dari satu peran
    Seperti contoh light tadi, atau kata fast (bisa adjective: a fast car, bisa adverb: He runs fast).

  2. Open class vs Closed class

    • Open classes adalah jenis kata yang jumlahnya bisa bertambah (kata baru bisa muncul). Contohnya: noun, verb, adjective, adverb.

    • Closed classes adalah jenis kata yang relatif tetap dan tidak mudah bertambah. Contohnya: pronoun, preposition, conjunction, interjection, determiners.

  3. Part of speech tergantung konteks
    Kata yang sama bisa menjadi jenis yang berbeda tergantung kalimat. Misalnya “He will run tomorrow.” (run = verb) vs “He had a run in his stockings.” (run = noun).

  4. Penempatan dalam kalimat sering membantu identifikasi

    • Kalau kata berada sebelum noun → kemungkinan besar adjective atau determiner

    • Kalau kata setelah preposition → kemungkinan noun / pronoun

    • Kalau kata berdiri sendiri mengekspresikan emosi → kemungkinan interjection

    • Kalau kata menunjukkan tindakan → kemungkinan verb

    • Dan seterusnya

  5. Part of speech tambahan kadang diperluas tergantung analisis linguistik
    Beberapa model tata bahasa modern menyertakan kategori seperti particle, auxiliary, determiner, article, gerund, infinitive, dan lain-lain sebagai sub-kategori atau kategori tersendiri. 


5. Contoh Kalimat Komprehensif Mengandung Berbagai Part of Speech

Agar kamu melihat kesatuan dari semua jenis kata dalam satu atau beberapa kalimat, berikut contoh kalimat kompleks yang mencakup banyak part of speech:

Wow, the little girl quickly ate the delicious cake before the party started, because she was very hungry.”

Mari kita analisis jenis katanya:

  • WowInterjection

  • theDeterminer / Article

  • littleAdjective (membatasi girl)

  • girlNoun

  • quicklyAdverb (mengubah cara ate)

  • ateVerb (action)

  • theDeterminer / Article

  • deliciousAdjective (membatasi cake)

  • cakeNoun

  • beforePreposition (menyatakan waktu)

  • theDeterminer / Article

  • partyNoun

  • startedVerb (past)

  • becauseConjunction (menghubungkan klausa)

  • shePronoun (mengganti noun the little girl)

  • wasVerb (linking verb/be)

  • veryAdverb (degree)

  • hungryAdjective

Kalimat ini memperlihatkan bagaimana macam-macam part of speech bekerja sama untuk membentuk makna keseluruhan.


6. Ringkasan & Tips Belajar

Ringkasan

  • Part of speech adalah klasifikasi kata berdasarkan fungsi dalam kalimat.

  • Ada 8 jenis utama: noun, pronoun, verb, adjective, adverb, preposition, conjunction, interjection.

  • Ditambah determiner/article sebagai kategori tambahan.

  • Tiap jenis punya aturan, jenis-jenis turunan, dan catatan khusus (contoh: verb regular vs irregular, adjective komparatif, adverb of frequency, dsb).

  • Satu kata bisa berpindah peran (polysemy dalam konteks) tergantung kalimat.

  • Konteks dan posisi suatu kata dalam kalimat sangat membantu dalam menentukan jenisnya.

Tips Belajar & Latihan

  1. Latihan identifikasi
    Ambil kalimat sederhana, lalu tandai tiap kata dengan jenisnya (noun, verb, adjective, dsb).

  2. Gunakan konteks
    Jika kamu ragu, lihat posisi atau kata yang mengitari kata tersebut untuk menebak jenisnya.

  3. Perbanyak membaca & mendengar
    Dengan membaca buku, artikel, teks bahasa Inggris, dan mendengarkan dialog, kamu akan semakin peka melihat part of speech dalam praktik.

  4. Latihan produksi kalimat
    Cobalah buat kalimat sendiri dan identifikasi kata-kata di dalamnya.

  5. Gunakan tabel dan catatan
    Buat tabel kecil berisi setiap jenis part of speech, fungsi, dan contoh kata — gampang untuk diulang cepat.


Bagaimana, ternyata belajar macam-macam part of speech sangatlah mudah bukan? Terus baca dan kunjungi esaiedukasi.com, web pendidikan terbaik di Indonesia karena akan ada banyak lagi materi Bahasa Inggris menarik lainnya.

Demikian artikel kali ini, semoga bisa membantu kalian yang sedang belajar untuk memahami apa itu part of speech dalam Bahasa Inggris. 

Guritno Adi
Guritno Adi Penulis adalah seorang praktisi, inovator dan pemerhati pendidikan. Memiliki pengalaman terjun di dunia pendidikan sejak 2007. Aktif menulis di berbagai media massa, baik cetak maupun elektronik. Blog yang sedang Anda baca adalah salah satu situs miliknya. Memiliki kerinduan untuk melihat generasi muda menjadi generasi pemenang yang siap menyongsong era Industri 4.0

Posting Komentar untuk "Part Of Speech Bahasa Inggris"

Contoh Judul Skripsi Terbaru

Recent Posts Label

Penting

Blog Profesional Terpercaya

Banner BlogPartner Backlink.co.id