Widget HTML #1

15 Contoh Passive Income Terbaik

Pendapatan pasif atau yang dikenal juga dengan sebutan passive income adalah jenis penghasilan yang diperoleh tanpa perlu harus melakukan tindakan aktif setiap hari. Berbeda dengan gaji, misalnya, dimana seorang pegawai harus bekerja terus menerus dalam satu bulan untuk mendapatkannya, passive income bisa didapatkan bahkan hanya dengan bekerja satu kali saja. 

Seperti contoh, seorang fotografer yang berhasil memotret sebuah foto langka. Ia lalu menjualnya di website jual beli foto. Setiap kali ada orang mengunduhnya, maka sang fotografer mendapatkan uang. Demikianlah ilustri terbaik tentang passive income.

Dalam dunia yang semakin berkembang ini, jenis passive income juga semakin banyak. Dengan kecerdikan dan skill yang dimiliki, seseorang berpotensi menghasilkan pendapatan pasif yang besar untuk jangka waktu yang sangat lama. 

Cara mendapatkan passive income
Sumber Passive Income

Apa saja bentuk dan contoh passive income yang bisa didapatkan? Jumlahnya sangat banyak tergantung dari skill yang dimiliki. Namun di bawah ini adalah 15 contoh bentuk passive income yang populer dan menghasilkan keuntungan yang besar yang bisa dipertimbangkan. 

Artikel kali ini bukan hanya memberikan daftar potensi pendapatan pasif, tetapi berusaha secara nyata dan transparan memberikan resiko dan upaya yang harus dilakukan untuk bisa mengembangkannya. Ingatlah bahwa perubahan itu bersifat permanen. Tidak ada bisnis yang benar-benar stabil dalam jangka waktu lama jika tidak dipelihara dengan baik. 

Royalti buku

Contoh pendapatan pasif pertama yang bisa dicoba adalah dengan menulis buku. Jika Anda seorang penulis best seller yang mampu menghasilkan karya fenomenal serta punya basis penggemar yang besar, maka bersiaplah untuk kaya raya. 

Buku Anda akan terus menghasilkan royalti bagi Anda selaku penulis. Dan ini tidak hanya untuk jangka pendek, tetapi bisa sampai kapanpun, tergantung kontrak yang disetujui dengan pihak penerbit. 

Siapa contoh orang yang bisa kaya raya dengan penghasilan dari royati? Ada banyak sekali, khususnya para penulis dari luar. Berikut beberapa contohnya : 

J.K Rowling adalah contoh umum dari seorang penulis yang sukses. Ia mampu meraih setidaknya 1 miliar dollar sebagai seorang penulis, disamping juga pembicara. 

James Pattterson adalah contoh yang lain. Novelis dari genre thriller ini mengumpulkan 560 juta dollar dan berhasil mencatatkan namanya dalam jajaran penulis terkaya di dunia sepanjang masa.

Selain kedua nama terkenal di atas, ada Stephen King dengan 400 juta dollar, Daniele Steel dengan 310 juta dollar dan Dan Brown dengan 178 juta dollar.

passive income menulis buku
Royalti buku sebagai passive income

Bagaimana mendapatkan uang dari royalti buku? Syaratnya hanya dua, yakni : 

  1. Membuat buku yang bagus.
  2. Membuat orang-orang membeli buku tersebut.

Walaupun terdengar sederhana, tetapi hal ini tidaklah semudah itu. Butuh passion dan kerja keras yang luar biasa untuk bisa membuat sebuah karya yang digemari banyak orang. Kenapa? Karena orang juga tidak mau membuang uang demi karya yang tidak berkualitas.

Sebaiknya seorang pemula di bidang ini harus membuat karya yang dikenal luas memanfaatkan media sosial dan rajin melakukan pengenalan karyanya kepada komunitas. Dengan hal tersebut, maka buku yang ingin dijual akan lebih mudah diterima khalayak. 

Harry Potter dan Lord Of The Rings juga menghasilkan begitu banyak uang bukan hanya dalam bentuk aslinya sebagai novel, melainkan juga setelah diadaptasi ke dalam film. Maka royalti yang diterima akan jauh lebih besar lagi. 

Royalti juga tidak hanya melulu untuk novel dan buku cerita, tetapi juga jurnal ilmiah, buku pengetahuan populer ataupun buku teks pelajaran. Bahkan yang terakhir bisa saja menghasilkan jauh lebih besar karena setiap tahun akan ada saja pelajar ataupun mahasiswa yang membutuhkan. 

Jika belum bisa menembus penerbitan mayor, maka cobalah juga self-publishing. Selain royalty lebih besar, Anda juga bisa menentukan sendiri strategi pemasarannya. Meski untuk yang satu ini tentu membutuhkan modal yang tidak sedikit. 

Tips : Jangan hanya terperangkap pada mindset menulis buku fiksi. Buku motivasi dan tutorial bisnis juga bisa berpotensi mendapatkan penjualan tinggi. 

Jadi cara untuk mendapatkan passive income berupa Royalti Buku adalah : 

Tulis Buku > Bekerja sama dengan penerbit atau self-publishing > Buat orang membeli buku Anda.

  • Makin banyak yang beli buku maka royalti makin besar.
  • Tulis buku yang menarik yang membuat produser mengadaptasinya ke dalam bentuk lain, seperti film atau mini series. 

PPC

PPC adalah singkatan dari Pay Per Click. Ini adalah suatu metode pemasaran yang umum dilakukan di dunia digital. 

Pernahkan Anda melihat suatu artikel di web dan di tengahnya ada iklan. Nah, jika iya, maka itulah bentuk dari PPC. Pemilih web akan mendapatkan uang jika seseorang mengklik iklan tersebut. Nantinya orang itu akan diarahkan ke sebuah situs, misal situs penjualan barang. 

Dengan perkembangan internet yang demikian pesat, maka tren pemasaran juga berkembang. Perusahaan pada akhirnya menggunakan metode ini untuk memasarkan produknya. 

Untuk terjun di bisnis ini, Anda butuh web atau blog. Setelah itu Anda harus membuat web atau blog tersebut layak untuk menayangkan iklan. Ada banyak perusahaan periklanan PPC, misalkan : 

  • Google Adsense 
  • MGID
  • Beaver Ads
  • Admaven
  • Taboola

Dahulu, para blogger memanfaatkan PPC untuk bisa menghasilkan pendapatan pasif. Semakin banyak iklan yang diklik di artikel yang ada di blog atau web mereka, maka uang yang mengalir semakin besar.

Itulah sekilas cara menghasilkan pendapatan secara pasif menggunakan PPC. Namun perlu diingat, jika Anda baru mau memulainya sekarang, maka ini akan terasa lebih sulit. 

Mengapa? Karena sekarang ada tren migrasi dari media konvensional menjadi kanal berita digital, misal Kompas, Jawa Pos, Detik dan Viva News. Mereka semua adalah perusahaan yang bermodal besar sehingga mampu menggaji penulis artikel berkualitas dan ahli SEO

SEO sendiri adalah singkatan dari Search Engine Optimization. Seorang pakar SEO akan membuat suatu web merajai mesin pencari. Hal ini berpotensi membuat web mereka dikunjungi banyak pembaca atau netizen

Anda harus punya strategi dan skill menulis yang brilian agar bisa membuat artikel atau konten di web yang mampu membuat orang terus berdatangan membacanya dan kemudian berpotensi mengklik iklan yang ada. 

contoh passive income pay per click
Pay per click sebagai sarana passive income

Pelajari juga topik yang disukai masyarakat Indonesia. Menurut Catatan Adi, beberapa topik yang disukai oleh netizen tanah air adalah politik, tutorial blogging, digital marketing, tutorial, agama dan pendidikan.

Jadi cara untuk mendapatkan passive income berupa PPC adalah : 

Bangun website > Bekerja sama dengan perusahaan PPC > Buat konten menarik 

  • Makin banyak yang berkunjung ke web Anda, makin besar potensi klik. 
  • Makin banyak yang tertarik dengan iklan makin tinggi penghasilan Anda.

Google AdSense dari Youtube

Selain web, Google Adsense juga menaruh potongan iklan di video yang ada diplatform Youtube. Itulah mengapa banyak orang ingin jadi Youtuber, karena ingin kaya melalui Adsense.

Pendapatan dari kanal Youtube bukan main-main. Untuk itulah bahkan sekarang artis ramai-ramai main Youtube. Beberapa contoh Youtuber yang berhasil kaya dari jalur Adsense antara lain : 

  • PewDiePie menghasilkan 40 juta dollar
  • Logan Paul menghasilkan 25 juta dollar 
  • Ryan Kanji menghasilkan 32 juta dollar 

Sedangkan beberapa nama Youtuber yang cukup terkenal dari Indonesia antara lain : Reza Arap, Dedi Corbuzer, Atta Halilintar dan Jess No Limit.

Ingatlah bahwa pekerjaan ini tidak mudah, karena : 

  • Anda harus membuat kanal Youtube yang sesuai dengan persyaratan monetisasi.
  • Anda harus sering update video terbaru.
  • Anda harus menghindari potensi banned karena copy-right dan lainnya.
  • Anda harus bersaing dengan banyak Youtuber lainnya.
  • Selera masyarakat berubah-ubah.

Meski demikian jikalau memang passion Anda adalah seorang video maker, maka rasa-rasanya semua tantangan di atas justru menarik untuk dihadapi. 

Sayangnya yang harus diketahui adalah nilai Adsense Youtube untuk kanal yang berasal dari Indonesia terbilang kecil. Namun Anda bisa mensiasatinya dengan mengunggah konten berbahasa Inggris jika memang punya kemampuan dan kapasitas untuk itu. 

Youtube sebagai sumber passive income
Youtube sebagai sumber passive income

Menurut data dari Influence Marketing Hub, berikut adalah beberapa tipe konten yang bisa dieksplorasi dan berpotensi menghasilkan banyak pendapatan : 

  1. Video hewan lucu
  2. Games
  3. Tutorial
  4. Review produk
  5. Gosip selebriti
  6. Vlog
  7. Komedi
Apakah Anda setuju dengan daftar di atas? Intinya, semua tergantung banyak hal, termasuk kemampuan dan passion Anda sebagai seorang content creator. 

Jadi cara untuk mendapatkan passive income dari Google Adsense Youtube adalah : 

Buat kanal Youtube yang menarik dan sesuai persyaratan monetisasi > Unggah konten yang menarik > Pelajari cara membuat orang berkunjung ke kanal Anda. 

  • Makin banyak yang berkunjung ke kanal Anda, makin besar potensi klik. 
  • Makin banyak yang tertarik dengan iklan makin tinggi penghasilan Anda.

Menjual Produk Pembelajaran dan Kursus

Anda juga bisa menjadi guru atau pendidik dan menghasilkan passive income. Caranya adalah membuat kursus berbayar dengan metode digital. 

Anda tinggal menyiapkan serangkaian : 

Semua hanya butuh sekali kerja namun bisa menghasilkan berkali-kali tergantung sebanyak apa orang mendaftar ke program pembelajaran yang Anda selenggarakan. 

Membuat Aplikasi Berbayar

Anda juga bisa menghasilkan passive income dengan cara membuat aplikasi mobile phone atau komputer dan kemudian menjualnya. 

Setiap penjualan akan langsung masuk ke rekening Anda. Itulah pendapatan pasif terbaru dan terkini yang cukup menguntungkan. Terlebih jika setiap hari banyak orang yang mengunduh aplikasi Anda. 

Bahkan jika tidak berbayar, Anda bisa memasangkan iklan dengan Admob dari Google. Jadi setiap pengguna aplikasi Anda akan melihat iklan dan uang mengalir kepada Anda. 

Menjual Produk Asuransi

Ada beberapa perusahaan asuransi yang menggunakan sistem agen yang mirip dengan multi level marketing. Jadi Anda mendaftar menjadi agen asuransi. Lalu Anda mencari beberapa orang lagi sebagai bawahan Anda. Bahasa kerennya downline. Setiap downline yang terbentuk akan memberikan penghasilan untuk Anda.

Jadi pendapatan Anda juga bisa membesar tergantung seberapa rajin downline yang Anda miliki mencari calon kustomer, nasabah atau agen baru. 

Meski demikian harap hati-hati dan jelaskan secara rinci kekurangan dan resiko dari asuransi Anda kepada calon pembeli polis agar mereka tidak merasa Anda bohongi dan manfaatkan saja. 

Menjual Foto, Video dan Musik 

Di zaman digital seperti ini, banyak sekali muncul peluang untuk mendapatkan penghasilan yang sama sekali baru. Salah satu diantaranya adalah bisnis microstock

Microstock adalah platform untuk melakukan jual beli foto, video, audio, musik, clip dan lainnya. Hebatnya lagi, satu foto bisa dijual berkali-kali. Jadi jikalau Anda punya foto dan ternyata menarik, hal itu akan menjadi potensi untuk menghasilkan passive income. 

passive income dari microstock
menjual foto di microstock

Beberapa platform dimana Anda bisa menjual atau membeli hasil karya Anda antara lain : 

  • Unsplash
  • iStock
  • Shutterstocks
  • Getty Images
  • Canva

Jika tertarik untuk masuk ke bisnis microstock, maka ada beberapa hal yang perlu Anda pikirkan agar bisa efektif menghasilkan pendapatan. 

Pertama, pastikan untuk menjual photo, video, musik, dan lainnya yang memang ada yang berminat untuk menjualnya. Jadi pastikan Anda sudah menentukan target pasar. Ada banyak alasan orang membeli konten Anda, antara lain untuk keperluan advertising, branding, presentasi, dll. 

Kedua, lakukan riset untuk menentukan harga setiap item yang Anda jual agar benar-benar affordable. Jangan sampai terlalu tinggi atau rendah. 

Ketiga, originalitas. Pastikan bahwa karya yang Anda jual memang milik Anda dan bebas dari ancaman copyright.  

Paid Per Views

Mungkin peluang ini terdengar baru bagi Anda, tetapi percayalah bahwa ada banyak sekali orang yang sudah menghasilkan pendapatan melalui PPV atau paid per views.

Jadi gampangnya paid per views adalah bisnis dimana Anda mengirimkan sebuah konten (biasanya artikel) kepada sebuah web. Nantinya penghasilan Anda ditentukan dari jumlah orang yang membaca artikel tersebut.

Bisnis ini terasa sangat sulit jika web tersebut masih baru dan kurang dikenal, jadi artikel sebagus apapun akan dibayar murah karena sedikitnya pembaca.

Anda bisa mensiasati dengan membuat artikel yang bagus dan mengirimkannya kepada web besar yang memang sudah punya pembaca tetap. 

Memang bisnis ini sekilas menguntungkan satu pihak, yakni pemilik web. Untuk itu Anda harus selektif dalam memilih web.

Peluang passive income dari Page Per Views
Peluang passive income dari Page Per Views

Pada jaman dahulu, kegiatan ini mirip dengan mengirim tulisan pembaca ke koran. Namun sekarang dikirim ke media digital dan selain menulis Anda harus memastikan artikel Anda bisa mendapat banyak pembaca. Caranya bisa share ke media sosial ataupun menulis dengan teknik SEO. 

Beberapa media digital yang menerima konten dari netizen lalu membayar sesuai dengan page views yang diraih antara lain : 

  • Terminal Mojok
  • Rancah 
  • IDN 
  • Digstraksi

Tips untuk sukses di bisnis ini adalah buatlah artikel yang berkualitas atau bisa juga membuat artikel yang sedang viral. Intinya buatlah artikel yang memang mengundang orang untuk membaca. Lalu untuk menambah potensi jumlah views, silahkan share juga ke media sosial Anda masing-masing. 

Afiliasi

Bisnis affiliasi adalah salah satu peluang mendatangkan passive income yang paling besar, termasuk juga paling mudah. 

Intinya adalah Anda mendaftar ke sebuah platform, misal marketplace. Lalu Anda akan mendapatkan tautan / link. Nantinya orang yang mengklik link tersebut akan diarahkan ke produk yang dipasarkan. Anda bisa dibayar setelah ada yang membeli produk tersebut. 

passive income melalui affiliate
bisnis affiliate untuk passive income

Dimana saja Anda bisa menawarkan link tersebut? Ada banyak sekali caranya : 

  • Membuat artikel untuk memperkenalkan kelebihan dan keguanaan suatu produk lalu menyematkan link agar pembaca yang tertarik bisa membeli barang itu melalui link itu tadi. 
  • Membuat konten berbentuk video di Tiktok, Instagram atau Youtube yang mempersuasi penonton untuk membeli melalui tautan Anda.
  • Melakukan live streaming di Youtube, Facebook, Tiktok, Instagram TV, dll untuk menjelaskan produk yang Anda jual termasuk melakukan QnA kepada viewers Anda. 
  • Menyebarkan link di forum-forum jual beli digital dengan menggunakan gaya bahasa copywriting agar pembaca mengklik link tersebut. 
  • Menyematkan link di caption profil media sosial Anda sehingga orang-orang menjadi lebih mudah jika ingin mengklik. 

Intinya adalah semakin banyak orang yang membeli produk dan jasa melalui link Anda, maka semakin tinggi pendapatan Anda. 

Ada baiknya Anda membangun personal branding sehingga sekalian bisa menambah followers yang tentu saja bisa berpotensi dikonversi menjadi kustomer. 

Beberapa produk yang biasa dipasarkan dengan afiliasi antara lain :

  1. Produk fisik
  2. Membership 
  3. Produk digital
  4. Aplikasi
  5. Software
  6. Domain dan Hosting
  7. Program
  8. Kursus atau workshop

Dividen Saham

Ini adalah salah satu cara menghasilkan passive income yang cukup terkenal dan bisa digolongkan sebagai bisnis konvensional yang beradaptasi dengan cepat, sebagai contoh dengan munculnya aplikasi untuk membeli dan menjual saham dengan mudah hanya menggunakan gadget

Untuk memahami bagaimana cara mendapatkan saham dan dividen, maka Anda harus benar-benar memahami alur dan kinerjanya dengan tepat. 

Ada beberapa cara untuk mendapatkan uang dari saham, setidaknya ada tiga cara : 

  1. Melakukan jual beli saham dalam jangka yang pendek, misalkan satu atau dua hari.
  2. Membeli saham dan menyimpannya untuk jangka waktu lama dan kemudian menjualnya.
  3. Membeli saham dan menyimpannya lalu menghasilkan uang dari dividen.

Dividen sendiri adalah hasil keuntungan yang didapatkan perusahaan yang dibagikan kepada para pemegang saham. Semakin banyak saham yang dimiliki semakin besar dividen. 

Namun tidak semua perusahaan membagikan dividen. Untuk itu pastikan bahwa Anda memang membeli saham perusahaan yang tepat. Beberapa perusahaan di Indonesia yang rutin memberikan dividen dengan jumlah yang cukup besar antara lain adalah Adaro Energi, Astra, BCA, BNI 46, Indofood, Sampoerna, Telkom, Indocement, Kalbe Farma, dll. 

Menyewakan Lahan dan Properti

Sama seperti dividen, menyewakan lahan dan properti juga merupakan bisnis yang bisa dibilang konvensional namun tentu saja sudah beradaptasi dengan teknologi terkini. 

Beberapa jenisnya antara lain : 

  • Membeli lahan dan menyewakannya kepada penggarap atau petani penyewa. Anda mendapatkan hasil dari uang sewa sesuai dengan perjanjian yang sudah disepakati. 
  • Membangun kos-kosan dan mendapatkan uang dari para penyewa kos tersebut setiap bulannya.
  • Membangun rumah dan mengkontrakannya.
  • Membeli unit apartemen dan menyewakannya.
  • Menyewakan lahan untuk lapak pedagang.

Perlu diingat bahwasannya pada terkadang bisnis ini tidak menghasilkan sama sekali. Untuk itu Anda sebagai pemilik properti juga harus punya strategi menawarkan properti Anda untuk disewakan. 

Ada banyak cara menawarkan properti Anda, bisa dengan memanfaatkan media sosia, aplikasi, web marketing, landing page, halaman advertorial surat kabar, radio ataupun memasang banner.

Menyewakan Kendaraan

Sama seperti peluang usaha menyewakan lahan dan properti, menyewakan kendaraan juga berpotensi menghasilkan passive income. Bahkan bisa sangat besar tergantung jumlah kendaraan yang bisa Anda sewakan.

Misalkan Anda punya mobil dan disewakan kepada pengemudi taksi online. Hal ini akan membuat Anda menghasilkan uang tanpa perlu menjalankan kendaraan Anda. Cukup menarik bukan?

Menjual Template Web 

Jika Anda punya keahlian koding ataupun kemampuan dalam membuat template web, hal ini juga bisa menjadi sarana mendapatkan penghasilan pasif.

Anda bisa menjual template tersebut dalam bentuk kode. Uniknya, satu produk itu bisa dijual berkali-kali kepada para pembeli.

Memang resikonya adalah template itu rawan dibajak atau dijual kembali. Inilah yang perlu dipikirkna. Anda bisa saja menyematkan pernyataan tertentu terkait copyright

Berinvestasi di Sektor Riil

Anda punya modal? Silahkan cari pengusaha yang membutuhkan modal lalu tanamkan uang Anda. Ini juga merupakan suatu cara mendapatkan penghasilan rutin secara pasif setiap bulan. Namanya investasi sektor riil.

Misalkan, teman Anda adalah pengusaha ayam potong. Ia butuh modal untuk melebarkan sayap usahanya. Ia lalu menawarkan kepada Anda sebagai investor. Nantinya setiap bulan Anda akan mendapatkan keuntungan dari usaha tersebut.

Namun tetaplah hati-hati. Pastikan sektor riil yang Anda target memang punya potensi menghasilkan uang. Jangan sampai justru merugi karena modal yang Anda suntikkan akan lenyap. 

Ada baiknya juga Anda tidak sendirian dalam menjadi investor. Ajak orang lain juga sehingga modal yang diperlukan tidak terlalu besar. 

Berinvestasi di Platform P2P Lending 

passive income dari p2p lending
P2P Lending 

Salah satu bisnis yang sempat booming pada 2019 yang lalu adalah P2P Lending alias peer to peer lending. Ini adalah platform untuk memberi atau menerima pinjaman. 

Anda bisa berperan sebagai dua posisi : 

  • peminjam dana
  • pemberi pinjaman dana

Sebagai pemberi pinjaman dana, Anda akan menghasilkan laba atau bunga dari setiap pinjaman yang dicairkan dan dibayarkan. Ini cukup berpotensi memberikan keuntungan. Namun hal ini juga mengandung resiko.

Banyak platform P2P Lending memberi keleluasaan kepada peminjam dengan re-schedule, sehingga memperpanjang batas waktu pembayaran. Alhasil para investor merasa dirugikan serugi-ruginya. Maka pikirkan ulang untuk berinvestasi di sektor ini. 

***

Itulah penjelasan dan daftar 15 passive income terbaik yang bisa dipilih sesuai dengan skill serta passion yang dimiliki.

Perlu diingat membangun bisnis hingga bisa menghasilkan passive income tidaklah pernah mudah. Seseorang harus bekerja keras, bahkan dengan durasi yang panjang serta harus memberikan effort yang besar sebelum akhirnya semuanya bisa diraih. 

Meski demikian, bukan berarti bisnis yang sudah memberikan pendapatan pasif akan stabil selamanya. Untuk menjaga bisnis itu terus menghasilkan uang, maka seseorang harus benar-benar berinovasi dan beradaptasi dengan perubahan. Bisa jadi suatu bisnis hari ini menghasilkan passive income tetapi besoknya lenyap. 

Guritno Adi
Guritno Adi Penulis adalah seorang praktisi, inovator dan pemerhati pendidikan. Memiliki pengalaman terjun di dunia pendidikan sejak 2007. Aktif menulis di berbagai media massa, baik cetak maupun elektronik. Blog yang sedang Anda baca adalah salah satu situs miliknya. Memiliki kerinduan untuk melihat generasi muda menjadi generasi pemenang yang siap menyongsong era Industri 4.0

Posting Komentar untuk "15 Contoh Passive Income Terbaik"