Panduan Lengkap Menjadi Data Scientist bagi Career Switcher
Perubahan karier bukanlah sesuatu yang mudah, tetapi juga bukan hal mustahil. Salah satu jalur yang kini populer di kalangan para profesional yang ingin switch career adalah data science. Dengan permintaan industri yang tinggi dan peluang penghasilan menarik, data science menawarkan medan baru yang menjanjikan bagi mereka yang siap belajar dan bertransformasi.
Artikel ini akan menjadi panduan praktis bagi siapa pun yang ingin beralih karier menjadi data scientist—baik Anda berasal dari latar belakang non-teknis, maupun Anda seorang profesional yang pernah berkecimpung di dunia IT tapi belum menyentuh data secara mendalam.
Apa Itu Data Science?
Data science adalah bidang interdisipliner yang memanfaatkan statistik, ilmu komputer, dan domain knowledge untuk mengekstrak wawasan dari data. Seorang data scientist bertugas mengumpulkan, membersihkan, menganalisis, dan memvisualisasikan data untuk membantu pengambilan keputusan berbasis fakta.
Apakah Saya Bisa Menjadi Data Scientist Meski Tidak Punya Background IT?
Jawabannya: YA, BISA.
Banyak data scientist sukses berasal dari latar belakang seperti ekonomi, bisnis, psikologi, hingga pendidikan. Kuncinya ada pada kemauan belajar dan disiplin membangun fondasi teknis yang dibutuhkan.
Langkah-Langkah Praktis Menjadi Data Scientist
![]() |
jadi data scientist |
1. Pahami Peran dan Keterampilan Dasar Seorang Data Scientist
Sebelum terjun, pahami apa saja tugas seorang data scientist, yaitu:
- Mengumpulkan dan memproses data
- Membuat model prediktif atau klasifikasi menggunakan machine learning
- Membuat visualisasi dan laporan data
- Bekerja sama dengan tim produk dan bisnis untuk memberi insight
Keterampilan yang perlu dikuasai antara lain:
- Statistik dan Matematika Dasar (probabilitas, regresi, inferensi)
- Bahasa Pemrograman seperti Python atau R
- SQL untuk mengambil data dari database
- Visualisasi Data (menggunakan Matplotlib, Seaborn, Tableau, PowerBI)
- Machine Learning (supervised dan unsupervised learning)
- Data Wrangling dan Cleaning
2. Mulai dari Python dan SQL
Jika Anda pemula, mulailah dari dua bahasa utama dalam dunia data:
a. Python
- Mudah dipelajari
- Punya banyak library untuk data science seperti Pandas, Numpy, Scikit-learn, Matplotlib
- Bisa digunakan untuk scripting dan machine learning
Rekomendasi Belajar:
- Python for Everybody (Coursera)
- freeCodeCamp - Python for Data Science (YouTube)
b. SQL
- Bahasa standar untuk mengambil dan mengelola data dari database
- Wajib dikuasai karena 80% pekerjaan data science melibatkan SQL
Rekomendasi Belajar:
- Mode SQL Tutorial (https://mode.com/sql-tutorial/)
- Leetcode SQL Easy-Medium problems (untuk latihan)
3. Pelajari Dasar Statistik dan Machine Learning
Tanpa dasar statistik, data science akan menjadi proses hitam-putih tanpa pemahaman. Fokus pada:
- Distribusi data (normal, skewed)
- Mean, median, standard deviation
- Korelasi vs kausalitas
- Konsep regresi linear dan logistic
- Cross-validation dan overfitting
- Decision tree, random forest, k-NN, SVM, clustering
Rekomendasi Belajar:
- Khan Academy - Statistics and Probability
- Coursera: Andrew Ng - Machine Learning (Stanford)
4. Praktekkan Ilmu Lewat Proyek Mini
Teori saja tidak cukup. Bangun portofolio dengan:
- Proyek Exploratory Data Analysis (EDA)
- Model prediksi harga rumah menggunakan dataset dari Kaggle
- Dashboard analisis penjualan dengan Tableau atau Google Data Studio
- Analisis sentimen review produk dari e-commerce
Sumber Dataset:
- Kaggle.com
- Data pemerintah (data.go.id, data.gov)
- UCI Machine Learning Repository
5. Gunakan Platform Belajar Terstruktur
Gunakan platform belajar online yang dirancang untuk pemula maupun profesional:
Platform | Keunggulan |
---|---|
Coursera | Sertifikasi dari kampus ternama |
DataCamp | Praktik langsung di browser |
Udemy | Banyak pilihan kursus murah dan lengkap |
HarvardX / MITx | Materi gratis dari kampus top dunia |
Dicoding | Materi berbahasa Indonesia dengan pembimbing |
Pro Tips: Pilih satu jalur belajar dan selesaikan secara konsisten. Jangan terpaku ke banyak platform sekaligus.
6. Bangun GitHub dan LinkedIn Profile Anda
Bangun kehadiran digital yang profesional:
- Upload semua proyek dan notebook ke GitHub
- Buat README yang menjelaskan isi proyek
- Tulis pengalaman belajar dan proyek di LinkedIn
- Berinteraksi dengan komunitas data dan ikut diskusi
Contoh: “Saya membangun model prediksi churn pelanggan menggunakan logistic regression dengan akurasi 86% berdasarkan dataset Kaggle.”
7. Ikut Komunitas dan Challenge
Gabung komunitas data untuk menambah wawasan dan motivasi:
- Komunitas Online: DataTalks Club, Data Science Indonesia (DSI), Kaggle
- Komunitas Lokal: Meetup.com, PyData, AI Saturdays
- Challenge & Kompetisi: Kaggle Competitions, Hacktiv8 Data Challenge
Manfaat komunitas:
- Belajar dari orang lain
- Mendapat mentor
- Membangun network yang berguna saat melamar kerja
8. Melamar Pekerjaan Entry-Level atau Internship
Anda tidak harus langsung melamar posisi senior data scientist. Cobalah dulu posisi seperti:
- Data Analyst
- Business Intelligence (BI) Analyst
- Junior Data Scientist
- Data Engineer (jika tertarik ke engineering)
Tips saat melamar:
- Fokus pada keterampilan praktis, bukan gelar
- Tunjukkan portofolio dan proyek nyata
- Siapkan jawaban studi kasus saat interview
9. Upgrade Diri Secara Bertahap
Dunia data berkembang sangat cepat. Selalu upgrade kemampuan:
- Pelajari NLP, Deep Learning, atau Big Data jika sudah mahir dasar-dasarnya
- Ikuti perkembangan alat baru: dbt, Apache Airflow, Snowflake, dll.
- Pertimbangkan sertifikasi seperti:
- Google Data Analytics Certificate
- IBM Data Science Professional Certificate
10. Mentalitas Career Switcher: Growth Mindset & Konsistensi
Ingat, Anda bukan bersaing dengan anak kuliah yang baru lulus, tapi Anda membawa nilai tambah dari pengalaman karier sebelumnya—baik itu di bidang pendidikan, marketing, keuangan, bahkan HR.
Kunci keberhasilan switch career ke data science:
- Belajar setiap hari (meski hanya 1 jam)
- Bikin proyek kecil, bukan hanya ikut kursus
- Berani menunjukkan hasil kerja Anda
- Bangun jaringan profesional
- Terima kritik dan terus perbaiki
Kesimpulan
Menjadi data scientist bukanlah mimpi di siang bolong, bahkan jika Anda bukan dari latar belakang teknologi. Dengan pendekatan sistematis—belajar Python, statistik, membuat proyek nyata, dan membangun profil profesional—Anda bisa membangun jalur karier baru yang menjanjikan.
Teknologi terus berubah, tetapi kebutuhan akan orang-orang yang bisa memahami dan memanfaatkan data tidak akan pernah hilang. Dan siapa tahu, mungkin Anda adalah salah satu data scientist masa depan yang akan memberi dampak besar.
Ingat: Jalan baru itu mungkin menantang, tapi juga sangat mungkin kamu kuasai.
Posting Komentar untuk "Panduan Lengkap Menjadi Data Scientist bagi Career Switcher"