Widget HTML #1

Apa Perbedaan CP dan TP dalam Kurikulum Merdeka?

Apa perbedaan dari capaian pembelajaran (CP) dengan tujuan pembelajaran (TP) yang ada pada kurikulum merdeka? Pertanyaan ini wajar ada dibenak para guru, siswa bahkan orang tua mengingat kurmer memang bisa dikatakan sesuatu yang baru. 

Isi kurikulum merdeka sebagai suatu terobosan pemerintah memang dianggap cukup revolusioner karena telah mengubah banyak hal. Salah satu perubahan mendasar adalah adanya istilah CP dan TP.

Lalu apa perbedaan dari CP dan TP? Mengapa banyak yang masih bingung dengan dua istilah tersebut? Untuk menjawabnya, berikut uraian lengkap beda capaian pembelajaran dan tujuan pembelajaran dalam kurikulum merdeka. 

perbedaan mendasar antara CP dan TP
memahami perbedaan antara CP dan TP

Pengertian CP

Berdasarkan dokumen Panduan Pembelajaran dan Asesmen yang diterbitkan oleh Kemdikbud Republik Indonesia tahun 2022, Capaian Pembelajaran (CP) merupakan kompetensi pembelajaran yang harus dicapai peserta didik pada setiap fase, dimulai dari fase fondasi pada PAUD. 

Jika dianalogikan dengan sebuah perjalanan berkendara, CP memberikan tujuan umum dan ketersediaan waktu yang tersedia untuk mencapai tujuan tersebut (fase). Untuk mencapai garis finish, pemerintah membuatnya ke dalam enam etape yang disebut fase. Setiap fase lamanya 1-3 tahun.

Pengertian TP 

Lantas apa itu TP atau tujuan pembelajaran? Mengutip situs Pusat Informasi dan Kolaborasi Kemdikbud, tujuan pembelajaran (TP) merupakan deskripsi pencapaian tiga aspek kompetensi (pengetahuan, keterampilan, sikap) murid yang perlu dibangun melalui satu atau lebih kegiatan pembelajaran. 

Hubungan antar TP dan CP sangat terlihat di sini, yakni tujuan pembelajaran disusun secara sistematis dan kronologis untuk kemudian bisa mencapai capaian pembelajaran. 

Perbedaan Mendasar CP dan TP

Lalu apa perbedaan mendasar dari CP dan TP? Setidaknya ada dua hal utama yang membedakan antara capaian pembelajaran dengan tujuan pembelajaran.  

Pertama, CP memiliki lingkup yang lebih luas daripada TP. Untuk mencapai CP, guru perlu menyusun dengan seksama beberapa TP. Sedang untuk menyusun TP, guru harus melihat CP yang sudah ditentukan.

Kedua, CP berbicara mengenai kompetensi siswa dalam kurun waktu tertentu sedangkan TP fokus pada pencapaian tujuan belajar berbasis pengetahuan, keterampilan dan sikap dalam satu atau lebih kegiatan pembelajaran. 

CP terdiri dari 6 etape atau fase dimana Setiap fase lamanya 1 - 3 tahun.  Keenam fase itu yakni: 

  1. Fase Fondasi (PAUD)
  2. Fase A (Kelas I - II)
  3. Fase B (Kelas III - IV)
  4. Fase C (Kelas V - VI)
  5. Fase D (Kelas VII - IX)
  6. Fase E (Kelas X), 
  7. Fase F ( Kelas XI - XII)

Sedangkan TP berbasis pada 3 aspek kompetensi, yaitu: 

  • Pengetahuan
  • Keterampilan
  • Sikap

Dalam penyusunan TP, maka pendidik perlu untuk melihat CP yang ada sehingga terjadi koherensi atau hubungan yang selaras sebelum akhirnya menentukan bentuk kegiatan pembelajaran dan pendekatan pembelajaran yang dipilih. 

Meski kurikulum merdeka memiliki banyak istilah teknis baru, tetapi setiap pendidik wajib memahaminya termasuk mengetahui perbedaan antara capaian pembelajaran (CP) dengan tujuan pembelajaran (TP). 

Guritno Adi
Guritno Adi Penulis adalah seorang praktisi, inovator dan pemerhati pendidikan. Memiliki pengalaman terjun di dunia pendidikan sejak 2007. Aktif menulis di berbagai media massa, baik cetak maupun elektronik. Blog yang sedang Anda baca adalah salah satu situs miliknya. Memiliki kerinduan untuk melihat generasi muda menjadi generasi pemenang yang siap menyongsong era Industri 4.0

Posting Komentar untuk "Apa Perbedaan CP dan TP dalam Kurikulum Merdeka?"