Widget HTML #1

Bagaimana Cara Menenangkan Kelas yang Ramai? Gunakan 6 Cara Ini

Menjadi guru tidak semudah yang kelihatannya. Ada banyak sekali keterampilan yang harus dikuasai, salah satunya adalah penguasaan kelas.

Sering dijumpai kelas menjadi sangat ramai sehingga guru sulit atau bahkan tidak mungkin melanjutkan pembelajaran. Lantas apa yang harus dilakukan? 

Pertama-tama maka harusnya mengkondisikan para siswa sehingga mereka benar-benar siap untuk memulai atau melanjutkan pembelajaran. Kedua, baru pembelajaran bisa dilakukan.

Tetapi bagaimana cara menenangkan kelas yang ramai ketika pembelajaran berlangsung? Apakah harus teriak dan marah-marah? Tentu tidak karena hal tersebut selain tidak efektif juga akan menguras emosi dan tenaga yang seharusnya disiapkan untuk pembelajaran.

cara menguasai kelas yang gaduh
cara menguasai kelas yang gaduh

Alih-alih menggebrak meja, berikut 6 tips cara menguasai kelas yang ribut ala Esaiedukasi.com yang layak untuk dicoba. 

1. Diam

Benar, diam. Jika Anda adalah seorang guru yang sudah cukup lama mengajar, maka jurus ini pasti pernah Anda lakukan. Diam sesaat dan kemudian keajaiban akan terjadi, anak-anak akan juga ikut diam. Bagaiman bisa demikian?

Pada saat siswa sedang ramai karena mengobrol satu dengan yang lain, mereka tidak menyadari sesaat bahwa ada guru yang sedang menunggu mereka. Namun ketika ada satu atau beberapa anak menyadari hal tersebut dan kembali ke jalan yang benar, mereka secara otomatis akan melirik sang guru.

Di sinilah kuncinya. Anda harus tetap diam tetapi memasang bahasa tubuh, khususnya melalui wajah atau mata yang menyiratkan Anda ingin diam. 

Pada saat ingin anak-anak diam, cobalah juga untuk diam tanpa berkata sepatah katapun, melainkan pandangi seisi kelas satu persatu. Bisa juga untuk memandangi dengan khusus sumber keributan alias anak yang paling menonjol mengobrol. 

Anak-anak yang melihat mimik Anda, mereka akan tersadar bahwa ada yang salah. Guru mereka sedang mengamati mereka dan lebih dari itu, mereka sudah melakukan kesalahan. 

Anak yang menyadari hal tersebut akan ikut tertular diam, seperti Anda. Nantinya teman di sebelahnya akan juga demikian dan seterusnya hingga mayoritas anak mulai tenang. Inilah tips pertama untuk menenangkan anak yang ramai.

2. Beri Kejutan 

Guru harus selalu siap memberi kejutan. Bukan hanya mengejutkan siswa dengan pengumuman kuis dadakan atau ulangan secara tiba-tiba, guru juga harus siap dengan segudang teknik khususnya untuk membuat siswa bisa diam ketika kelas ramai.

Bagaimana cara membuat kelas menjadi tenang dari yang tadinya gaduh? Salah satunya adalah dengan memberi kejutan.

Ada banyak hal yang bisa dilakukan, seperti tiba-tiba mengucapkan kata yang tidak terduga dengan suara yang nyaring, misal: "siapa yang mau pulang pagi?" hingga dengan menyapa beberapa anak menggunakan suara yang keras. 

Hal yang pokok di sini adalah mendapatkan dengan segera perhatian siswa. Jika itu sudah didapatkan, maka langkah selanjutnya akan jadi jauh lebih mudah. 

3. Beri Pertanyaan

Respon seseorang pada umumnya saat diberi pertanyaan adalah diam untuk memikirkan jawabannya. Terlebih jika pertanyaannya memang tidak serta-merta mudah dijawab. Fakta ini bisa dimanfaatkan oleh guru untuk menenangkan kelas yang ramai. 

Kelas ramai mungkin terjadi karena siswa tidak tahu harus berbuat apa sementara berbincang dengan teman mereka nampaknya lebih menyenangkan daripada harus diam.

Membuat mereka berpikir akan mengalihkan kesenangan mereka untuk ngobrol dikelas sehingga kelas gaduh.

Meski ini terdengan sederhana, tetapi guru harus fokus pada setidaknya empat hal: 

  • Jenis pertanyaan. Usahakan jenis pertanyaan yang diberikan adalah yang mampu membuat seisi kelas terdiam untuk memikirkan jawabannya. Pertanyaan tak melulu harus sulit. Jenis trivia questions bisa didapatkan dari berbagai sumber. Termasuk pertanyaan yang jenaka. 
  • Siapa yang diberi pertanyaan? Bisa seluruh kelas, kelompok siswa tertentu atau satu orang siswa yang dianggap kunci dari kegaduhan kelas.
  • Suara dan intonasi. Guru harus bisa memberikan pertanyaan dengan suara dan intonasi yang tepat agar siswa bisa teralihkan perhatiannya. 
  • Gaya bicara. Guru yang ceria, jenaka dan riang akan dengan mudah menularkan aura positif kepada seluruh kelas. 

Nah, semau hal itu bisa didapatkan dengan sering-sering berlatih dan menggunakannya. Jangan takut jika pada kesempatan-kesempatan pertama gagal untuk menenangkan kelas karena kurang mampu menggunaan teknik ini. 

4. Beri Kesempatan

Ada kalanya guru memang sedang dalam kondisi yang tidak begitu baik dan bahkan stuck atau sulit mendapatkan ide. Lalu kelas juga ramai. Tentu ini kombinasi yang pas untuk membuat hari menjadi makin menyebalkan. Lantas apa yang bisa dilakukan?

Mengapa tidak memberi siswa kesempatan untuk sejenak menggantikan posisi guru? Seorang guru yang berada dalam kelas yang ramai, bisa menggunakan cara ini: 

  • Awali dengan pertanyaan yang menarik dan relate dengan kehidupan mereka, misal: Siapa yang kemaren melihat tim nasional Indonesia?
  • Setelah itu beri kesempatan pada mereka untuk menceritakan apa yang mereka rasakan, miliki, lihat, ataupun alami: Coba maju kedepan dan ceritakan bagaimana pertandingan yang kamu lihat. 

Nah cukup menarik bukan? Ingat bahwa pembelajaran abad 21 menempatkan siswa bukan lagi menjadi obyek tetapi subyek.

Coba beri kesempatan mereka untuk menyusun suatu cerita pengalaman yang menarik lalu kemudian menyampaikannya di depan kelas. Pasti ini cukup seru. 

5. Games Seru 

Siswa punya kecenderungan untuk menyukai games. Ada banyak games yang bisa dipakai di kelas, misal dalam mata pelajaran matematika, ada 10 games matematika sederhana yang bisa digunakan. Pun dengan mapel lainnya. 

Mengetahui fakta bahwa siswa antusias bermain games, coba tawarkan sebuah kesepakatan bahwa game baru bisa dimulai ketika mereka tenang. Hal ini juga sekaligus menjadikan mereka lebih bertanggung jawab dan sopan. 

6. Beri Tugas

Ini memang terdengar tidak populer tetapi pada intinya semua tindakan untuk membuat siswa tenang adalah dengan mendapatkan perhatian mereka lalu memberi kesibukan. Tentu bukan sekedar kesibukan, tetapi sesuatu yang bermakna. 

Cara keenam untuk membuat siswa tidak lagi ramai adalah dengan memberi tugas. Tentu saja pemilihan tugas yang akan diberikan akan mempengaruhi berhasil tidaknya tujuan sang guru. 

Kesimpulan: Guru Harus Tegas tetapi juga Cerdas

Memang salah satu karakter yang tidak boleh tidak dimiliki guru adalah tegas. Ketegasan perlu untuk memberikan siswa pengalaman mengenai tanggung jawab, kerapian, ketekunan dan patuh pada aturan. 

Keteraturan bisa ditegakkan dengan berbagai cara, namun jika melulu terpaku pada keharusan untuk tegas tetapi kurang mampu memiliki teknik-teknik pembelajaran yang tepat, khususnya dalam mengatur kelas, maka siswa akan menjadi bosan, takut dan tidak antusias. 

Maka perlu bagi guru untuk memperluas cakrawala pengetahuannya dan meningkatkan keterampilan mengajarnya, sehingga hal-hal yang menjadi tantangan dalam proses belajar bisa diatasi, termasuk menenangkan kelas yang ramai. 

Guritno Adi
Guritno Adi Penulis adalah seorang praktisi, inovator dan pemerhati pendidikan. Memiliki pengalaman terjun di dunia pendidikan sejak 2007. Aktif menulis di berbagai media massa, baik cetak maupun elektronik. Blog yang sedang Anda baca adalah salah satu situs miliknya. Memiliki kerinduan untuk melihat generasi muda menjadi generasi pemenang yang siap menyongsong era Industri 4.0

Posting Komentar untuk "Bagaimana Cara Menenangkan Kelas yang Ramai? Gunakan 6 Cara Ini"