Cara Terbaik Mengurus Visa Schengen dari Indonesia
Bermimpi liburan ke Paris, berkeliling Italia, atau menjelajahi kota tua di Praha? Sebelum berangkat, ada satu hal penting yang wajib Anda urus terlebih dahulu: Visa Schengen.
Dalam artikel kali ini ini, Anda akan menemukan panduan lengkap mulai dari pengertian visa, jenis-jenisnya, syarat dokumen, estimasi biaya, hingga alasan mengapa GoVisa bisa jadi solusi terbaik untuk pengurusan visa Eropa Anda.
Apa Itu Visa Schengen dan Siapa yang Memerlukannya?
![]() |
cara mengurus visa Schengen |
Visa Schengen biasanya digunakan untuk:
- Wisata (tourism)
- Kunjungan keluarga atau teman
- Perjalanan bisnis atau konferensi
- Transit melalui bandara di wilayah Schengen
- Studi atau kerja (untuk jangka panjang, tergantung jenis visa)
Sedikit Sejarah Visa Schengen
Istilah Schengen berasal dari Perjanjian Schengen (Schengen Agreement) yang ditandatangani pada 14 Juni 1985 di sebuah desa kecil bernama Schengen, di Luksemburg.
Perjanjian ini awalnya ditandatangani oleh lima negara: Belgia, Belanda, Luksemburg, Prancis, dan Jerman Barat.
Tujuannya sederhana namun bersejarah: Menghapus kontrol perbatasan antarnegara Eropa agar orang dan barang bisa bergerak lebih bebas, seperti di dalam satu negara besar.
Tapi implementasinya tidak langsung terjadi. Baru pada tahun 1995, sistem perbatasan terbuka ini benar-benar diberlakukan, dan sejak saat itu semakin banyak negara yang bergabung.
Kini, kawasan Schengen mencakup sebagian besar negara Uni Eropa (UE), ditambah beberapa negara non-UE seperti Swiss, Norwegia, Islandia, dan Liechtenstein.
Fungsi dan Keuntungan Visa Schengen
Bagi pelancong, Visa Schengen sangat memudahkan karena:
- Hanya perlu satu visa untuk 27 negara.
- Menghemat biaya dan waktu administrasi.
- Memungkinkan Anda berkeliling Eropa tanpa pemeriksaan perbatasan internal.
Visa ini menjadi salah satu simbol nyata integrasi Eropa dan kebebasan bergerak antarnegara yang diidamkan banyak traveler di seluruh dunia.
Daftar 27 Negara Anggota Schengen Area
- Austria
- Belgia
- Republik Ceko (Czech Republic)
- Denmark
- Estonia
- Finlandia
- Prancis (France)
- Jerman (Germany)
- Yunani (Greece)
- Hungaria (Hungary)
- Islandia (Iceland)
- Italia (Italy)
- Latvia
- Liechtenstein
- Lithuania
- Luksemburg (Luxembourg)
- Malta
- Belanda (Netherlands)
- Norwegia (Norway)
- Polandia (Poland)
- Portugal
- Slowakia (Slovakia)
- Slovenia
- Spanyol (Spain)
- Swedia (Sweden)
- Swiss (Switzerland)
- Kroasia (Croatia)
Jenis-jenis Visa Schengen
- Short Stay Visa (Type C) : Untuk wisata, bisnis, atau kunjungan keluarga (maksimal 90 hari dalam 180 hari).
- Transit Visa (Type A/B): Untuk transit bandara atau perjalanan darat melalui wilayah Schengen.
- Long Stay / National Visa (Type D): Untuk studi, bekerja, atau reuni keluarga (lebih dari 90 hari).
Checklist Persyaratan Visa Schengen
- Formulir aplikasi visa lengkap dan ditandatangani.
- Paspor asli (berlaku minimal 3–6 bulan setelah tanggal pulang).
- Foto biometrik sesuai standar (latar putih).
- Tiket pesawat pulang–pergi.
- Reservasi hotel / akomodasi.
- Itinerary perjalanan.
- Rekening koran 3 bulan terakhir.
- Surat keterangan kerja / izin cuti / surat usaha.
- Asuransi perjalanan dengan pertanggungan minimal €30.000.
- Dokumen tambahan (surat undangan, bukti hubungan keluarga, dll).
Tips: Pastikan data antar dokumen konsisten agar tidak ditolak karena kesalahan kecil.
Mengapa Penting Memilih Platform Pengurusan Visa yang Tepat
Mengurus visa sendiri bisa dilakukan, tetapi seringkali membingungkan dan rawan kesalahan. Platform seperti GoVisa hadir untuk membantu memastikan semua dokumen lengkap dan sesuai standar kedutaan, sehingga peluang visa disetujui lebih tinggi.
Mengapa Menggunakan GoVisa untuk Mengurus Visa Schengen?
GoVisa telah membantu lebih dari 25.000 traveler Indonesia dengan tingkat keberhasilan hingga 99%. Berikut layanan unggulan GoVisa:
- Konsultasi gratis bersama visa expert berpengalaman.
- Penyediaan dokumen seperti booking tiket, hotel, dan itinerary sesuai standar.
- Tidak perlu datang ke kedutaan , GoVisa dapat mewakili Anda sesuai kebijakan.
- Risk assessment test untuk memperkirakan peluang visa disetujui.
- Proses cepat dan aman dengan perlindungan data pengguna.
Estimasi Biaya dan Waktu Proses Visa Schengen
Kategori | Biaya | Waktu Proses |
---|---|---|
Dewasa | ± €80 (sekitar Rp1.400.000) | 10–15 hari kerja |
Anak 6–12 tahun | ± €40 (sekitar Rp700.000) | 10–15 hari kerja |
Anak di bawah 6 tahun | Gratis | 10–15 hari kerja |
Beberapa pusat aplikasi (VFS / TLScontact) mungkin menambah biaya layanan. Dengan GoVisa, Anda dapat mengurus semuanya secara terpadu tanpa ribet.
Langkah Mudah Mengurus Visa Schengen Bersama GoVisa
![]() |
website GoVisa |
- Kunjungi GoVisa.id dan isi formulir singkat.
- Konsultasi gratis dengan visa expert.
- GoVisa bantu menyiapkan dokumen lengkap.
- Lakukan risk assessment test.
- GoVisa submit aplikasi ke kedutaan.
- Tunggu hasil visa Anda tanpa stres atau antre panjang.
Kesimpulan
Dengan memahami proses dan menggunakan layanan profesional, pengurusan visa Schengen jadi jauh lebih mudah. Artikel Cara Mengurus Visa Schengen dari Indonesia | Panduan Lengkap GoVisa ini membantu Anda mempersiapkan segalanya dengan tepat.
Siap berangkat ke Eropa? Kunjungi GoVisa untuk memulai pengajuan visa Schengen.
Posting Komentar untuk "Cara Terbaik Mengurus Visa Schengen dari Indonesia"