Merasa Jenuh Ketika Bekerja? Ini Solusinya

Esai Edukasi - Merasa jenuh di tempat kerja merupakan hal biasa yang kadang menimpa kita. Lalu apa solusinya? Apakah harus resign?

Tunggu dulu. Dalam artikel kali ini Esai Edukasi akan berbagai tips mengatasi kejenuhan ketika bekerja.

Sebelum kita membahas mengenai tips praktis untuk mengatasi rasa jenuh, malas dan bosan di kantor, ada baiknya kita mencari tahu apa penyebab dari kejenuhan tersebut.

Tips mengatasi rasa jenuh ketika bekerja

Berikut hal yang menyebabkan seseorang merasa sangat jenuh di tempat kerja :

• Pekerjaan yang sulit.

• Pekerjaan yang menumpuk.

• Dikejar deadline.

• Sering menerima tugas mendadak.

• Kondisi kantor yang menjemukan.

• Atasan yang kurang tanggap.

• Sedang mengalami pergulatan batin.

Setelah kita mengetahui apa yang membuat Anda merasa jenuh, maka saatnya mencari solusi agar kejenuhan bisa segera hilang dari pikiran.
Berikut adalah beberapa hal yang bisa Anda lakukan untuk mengatasi rasa jenuh karena bekerja :

1. Manfaatkan waktu istirahat.

Apakah selama ini Anda kurang baik dalam memanfaatkan waktu istrirahat? Lebih suka mencicil pekerjaan sembari mengobrol tentang tugas dengan teman sejawat?
Ketika Anda merasa jenuh, ada baiknya Anda benar-benar memanfaatkan waktu istrirahat sebaik mungkin.

makan siang bersama rekan.

Cobalah makan di restoran yang berbeda, bermain game atau melihat video lucu.
Istirahatkan pikiran Anda agar rasa jenuh perlahan luntur.

Istirahat Anda akan menentukan kondisi pikiran Anda. Usahakan untuk merefresh pikiran Anda sebaik mungkin.

2. Dengarkan musik.

Ada beberapa kantor atau institusi yang membolehkan karyawannya mendengarkan musik ketika bekerja. Lalu kenapa tidak Anda manfaatkan?

Pilih musik-musik yang bisa membuat Anda semakin giat dalam bekerja. Musik klasik yang tenang namun memiliki ritme yang enak bisa menjadi pilihan.

Cobalah searching di youtube dengan kata kunci relaxing music for working, music for working in the office, dll.

Youtube dengan segera akan membuatkan berbagai list yang layak Anda nikmati sembari bekerja.

3. Mendesain ulang meja kerja.

Atau Anda jenuh dengan suasana tempat kerja Anda? Dengan meja kerja yang tak pernah berubah serta komputer yang background dan screen savernya tidak pernah Anda ganti?

Cobalah untuk menata kembali meja kerja atau ruangan Anda. Memang ini cukup melelahkan namun hasilnya bisa sangat baik bagi produktifitas Anda.

Pilih musik-musik yang bisa membuat Anda semakin giat dalam bekerja. Tempelkan juga beberapa foto menarik, quote favorit atau coretan anak Anda yang belajar menulis. Semua ini pasti akan membuat Anda lebih bersemangat.

4. Berkonsultasi dengan atasan.

Berkonsultasi dengan atasan juga merupakan pilihan yang patut Anda pertimbangkan.
Atasan Anda, bagaimanapun juga, tentu adalah orang yang paling tepat untuk berdiskusi masalah kerja.

Hal ini bisa Anda coba, terlebih jikalau masalah kejenuhan Anda adalah perkara intensitas beban yang berat dan deadline yang singkat.

Usahakan untuk berbasa-basi terlebih dahulu dan kenali karakter dari atasan Anda. Jangan terlihat lemah atau menggurui. Katakan bahwa Anda ingin kinerja Anda menjadi lebih baik dan Anda butuh saran darinya. Atasan yang baik tentu akan merespon ini dengan bijak.

5. Jangan ambil lembur.

Jikalau Anda memang mencintai pekerjaan dan merasa memiliki skill yang cukup, mengambil lembur adalah hal yang baik. Terlebih jika kompensasi lembur bisa mendongkrak finansial Anda.
Maka makin sering mengambil lemburan adalah makin menguntungkan.

Tetapi jika kondisi Anda sedang tidak baik, mengambil lembur bukan ide yang bagus. Anda bisa mengambil lembur nanti setelah semua kembali seperti semula. Yang ditakutkan jika Anda memaksakan diri adalah hasil kerja Anda akan buruk. Kondisi kesehatan dan pikiran tentu saja memberi pengaruh besar pada produktifitas, bukan. Untuk itu, jangan mengambil lembur terlebih dahulu.

6. Cobalah meminta cuti.

Semua karyawan dan pekerja tentu saja memiliki hak cuti. Konsultasikan dengan HRD dan bagian kepegawaian. Hitung jatah cuti Anda.
Jika memang memungkinkan, ambil saja cuti. Refresh pikiran dan jiwa Anda. Istirahatlah dan luangkan waktu lebih banyak dengan anak istri atau pasangan.

7. Lakukan hobi Anda.

Coba perhatikan kegiatan Anda di akhir pekan atau day off. Apa yang Anda lakukan. Tidur seharian atau menonton tivi hingga larut?

Coba manfaatkan day off Anda dengan melakukan hobi yang pernah Anda gemari. Entah itu berolah-raga, sekedar jalan-jalan atau menulis esai.

Lakukan sesuatu yang berbeda. Hasilnyapun akan berbeda. Variasikan jadwal Anda dan tekankan hal-hal yang bisa membantu Anda mengatasi kejenuhan di kantor.

8. Konsultasi dengan pasangan.

Mungkin kejenuhan di kantor Anda adalah efek dari kehidupan rumah tangga Anda.
Ini bukan hanya hipotesa melainkan suatu hal yang sering dan umum terjadi.

Sayang banyak yang tidak menyadarinya. Tentu Anda ingin keluarga Anda sejahtera dan hidup mapan. Pastilah Anda berharap masa tua Anda terjamin. Dan untuk itu, Anda harus bekerja keras, bukan? 
Usahakan untuk berkonsultasi dengan pasangan dan cobalah lebih sering untuk menghabiskan waktu berdua.

Diskusikan dengan pasangan Anda

Tingkatkan kehidupan dan romantisme Anda berdua. Mungkin saja dengan ini, maka kejenuhan dan rasa bosan yang menggelayuti pikiran Anda bisa sirna seketika.

9. Meminta mutasi.

Ini cukup riskan. Tetapi jika memang Anda bosan karena pekerjaan, lingkungan sosial dan kondisi kerja yang tidak cocok dengan idealisme serta skill Anda, mengapa tidak?

Tetapi sebelum mengajukan mutasi, ada beberapa hal yang perlu Anda pikirkan baik-baik, antara lain resiko terburuk. Tidak semua atasan bisa bersikap bijaksana.

Pastikan Anda sudah menyusun rasionalisasi dan apa yang Anda sampaikan tentu saja karena ingin meningkatkan produktifitas Anda.

10. Ingatlah alasan Anda bekerja.

Hal ini terdengar naif tetapi paling efektif. Lihat sekeliling Anda. Anak anda, istri Anda, suami, atau orang tua.

Tentu Anda ingin keluarga Anda sejahtera dan hidup mapan. Pastilah Anda berharap masa tua Anda terjamin. Dan untuk itu, Anda harus bekerja keras, bukan?

Pikirkan masak-masak dan ingatlah bahwa tidak ada perjuangan yang sia-sia. Semoga dengan mengingat kembali alasan Anda bekerja keras, Anda akan makin terpacu.

Jenuh pada pekerjaan memang kadang kita alami, namun tak berarti harus membuat kita menjadi tidak produktif.

Semoga artikel tentang tips mengatasi rasa jenuh ketika bekerja ini bermanfaat untuk Anda. Baca terus artikel berkualitas lainnya dari Esai Edukasi.

Anda sering larut dalam bekerja. Tidak mampu menolak ajakan dan persuasi dari orang lain, padahal Anda tidak menyetujuinya? Baca juga 9 langkah untuk peduli pada diri sendiri agar Anda menjadi pribadi yang kuat. Baca juga tips untuk menjadi lebih fokus.