Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget HTML #1

Alasan Mengapa Kita Harus Berhenti Mengurusi Hidup Orang Lain

[Pengembangan Diri | Berhenti Mengurusi Hidup Orang Lain]Terlalu sibuk mengurusi kehidupan orang lain menandakan sebenarnya ada yang salah dengan diri kita.

Mungkin kita terlalu lemah. Terlalu lemah mengakui bahwa kita iri kepada orang tersebut, sehingga secara tidak langsung kita menjadi membencinya lalu selalu penasaran dengan apa yang terjadi padanya. Ini sangat berbahaya. Jika diteruskan maka kita akan terjebak pada dimensi yang di dalamnya hanya berisi keburukan. Lebih parah lagi jika kita sudah sampai pada level yang akut, senang jika orang lain susah dan susah jika orang lain senang. 



Mungkin juga kita terlalu banyak waktu. Terlalu banyak waktu untuk dibuang dan disia-siakan. Padahal sejatinya waktu sangatlah berharga. Ia adalah karunia yang sangat terbatas. Sekali hilang maka tak mungkin dapat kembali. Pertanyaannya, apakah benar kita terlalu banyak waktu dan semua sudah baik-baik saja sehingga harus menyibukan diri dengan cara demikian, mengurusi kehidupan orang? Atau jangan-jangan kita teralienasi, terpenjara pada pemahaman yang gagal akibat ketidakmampuan kita mengolah waktu. Bahasa kasarnya, kita tidak tahu apa yang harus kita lakukan karena memang kita tidak kreatif, malas bergerak, susah berpikir positif dan lebih suka mengganggu orang. Percayalah, selalu ada hal positif untuk dikerjakan tinimbang mengurusi kehidupan orang lain. 

Atau mungkin yang paling parah, kita mengurusi kehidupan orang lain karena kita merasa berhak untuk melakukannya. Ini sedikit rumit. Atas dasar apa anda merasa demikian. Apakah orang tersebut memang bawahan anda, keluarga anda atau orang yang hidup dari belas kasihan anda? Apakah anda yang memberi mereka makan, menanggung biaya hidup mereka dan menjadi repot ketika mereka menderita? Jika tidak, maka stop! Hentikan sekarang juga, atau anda akan benar-benar berubah menjadi sosok tiran. Sosok monster yang merasa berhak menentukan jalan hidup orang lain. Percayalah, tak ada satu manusiapun yang akan gembira jalan hidupnya didikte. Termasuk anda, bukan?

Saya selalu percaya hidup ini indah. Maka nikmatilah. Jangan terlalu kurang kerjaan dengan mengurusi hidup orang lain. Taruhannya besar. Selain anda terancam tidak akan bisa menikmati hidup anda, orang lain juga bisa kena dampaknya.

Terlalu sibuk mengurusi kehidupan orang lain menandakan sebenarnya ada yang salah dengan diri kita.

Maka mari berfokus secara positif untuk menikmati hidup kita sendiri. 

Tanpa didikte. Tanpa mendikte.

Dan lihatlah, bahwa waktu yang ada pada kita terlampau berharga untuk dibuang sia-sia. 

Rock You As Always

Adi.Fun.Learning
-Read, Change, Grow-

Guritno Adi
Guritno Adi Penulis adalah seorang praktisi, inovator dan pemerhati pendidikan. Memiliki pengalaman terjun di dunia pendidikan sejak 2007. Aktif menulis di berbagai media massa, baik cetak maupun elektronik. Blog yang sedang Anda baca adalah salah satu situs miliknya. Memiliki kerinduan untuk melihat generasi muda menjadi generasi pemenang yang siap menyongsong era Industri 4.0

11 komentar untuk "Alasan Mengapa Kita Harus Berhenti Mengurusi Hidup Orang Lain"

Mr-Chemix 12 Februari 2019 pukul 13.37 Hapus Komentar
Benar sekali , lebih baik kita mengurus diri kita sendiri daripada ngurus orang lain, ngurus diri sendiri aja belum becus apalagi orang lain
Unknown 12 Februari 2019 pukul 14.21 Hapus Komentar
Dari jaman ke jaman memang banyak orang yg suka ngurusin hidup orang lain .... rasa nya mungkin dia yg paling hebat didunia wkwk , setuju bgt sama comment diatas
Duniaawam 12 Februari 2019 pukul 17.11 Hapus Komentar
Ngurusin hidup orang lain memang gak berfaedah dan membuat diri kita berada dijalan sesat, lebih baik perbaiki diri baru kita bisa mengajak orang lain untuk selalu berbuat kebaikan hihi
YGA KBS 12 Februari 2019 pukul 18.28 Hapus Komentar
Makasih informasinya, bagus nih, buat apa juga ngurusin hidup orang? Hihi alasan yang sangat good
Admin RNBa 12 Februari 2019 pukul 20.05 Hapus Komentar
Apa gunanya sih ngurusin hidup orang.. Toh hidup kita aja kadang belom bener kok ngurusin hidup orang. Nice reason cocok buat kalian yang sering ngurusin idup orang ;D
Hariyanto 12 Februari 2019 pukul 20.23 Hapus Komentar
Jadilah diri sendiri dan jgn jadi diri orang lain,kalau selalu mengurus diri org lain, kpn kita bisa mengurus diri kita sendiri :)
Kuncisiana 12 Februari 2019 pukul 20.39 Hapus Komentar
setuju nih yg "Terlalu sibuk mengurusi kehidupan orang lain menandakan sebenarnya ada yang salah dengan diri kita"
goresan kopi 13 Februari 2019 pukul 06.40 Hapus Komentar
klo menurutku sih kita tak pelu mencampuri urusan hidup orang lai namun kita harus memberi saran dan teguran kepada mereka jika mereka salah
Zaenal Arifin 13 Februari 2019 pukul 08.54 Hapus Komentar
lwbih baik urusi diri sendiri ya. biar tambah sukses dan bisa memberikan manfaat bagi orang lain
Azrael Community 13 Februari 2019 pukul 12.50 Hapus Komentar
Kebanyakan dari kita ini mungkin lebih enak x ya mengurusi urusan orang lain daripada urusan sendiri yang mungkin kita sendiri jenuh dalam urusan tsb.
Family Project 13 Februari 2019 pukul 14.44 Hapus Komentar
Lebih baik mikir diri sendiri