Cara Tukar Pengguna di DAPODIK

Sebelum membahas mengenai cara tukar pengguna di DAPODIK, ada baiknya untuk memahami jenis-jenis akun dan kelebihan/fungsinya, termasuk juga kebutuhan dan alasan mengapa harus dilakukan tukar pengguna.

cara tukar akses pengguna dapodik

Secara umum, ada 4 jenis akun berdasarkan status dan jodesk, yakni: 

1. Akun PTK
2. Akun GTK
3. Akun Kepala Sekolah
4. Akun Admin Sekolah

Untuk lebih jelasnya, bisa dibaca di jenis-jenis akun DAPODIK agar lebih paham kewenangan masing-masing akun dengan lebih detail. 

Mengapa Harus Tukar Pengguna?

Adapun tujuan dari Tukar Pengguna Dapodik adalah untuk melakukan fungsi-fungsi tertentu yang memang hanya bisa dilakukan oleh akun tertentu. 

Misalkan, dalam hal validasi lokal dan sinkronisasi DAPODIK, maka haruslah menggunakan akun kepala sekolah. Jadi dari dapodik akun admin ditukar sehingga masuk ke akun kepala sekolah. 

Cara Tukar Pengguna DAPODIK

Oke, sekarang kita masuk ke pembahasan utama, yakni bagaimana untuk masuk ke akun DAPODIK tertentu atau istilahkan tukar pengguna. Caranya sangat mudah dengan langkah-langkah yang sangat simpel dan bisa dilakukan kurang dari 1 menit. 

1. Masuk ke DAPODIK dari akun admin sekolah.
2. Lihat di bagian dashboard kiri, klik menu pengaturan. 
3. Akan muncul banyak menu di laman utama. Klik tukar akses pengguna. 
4. Muncul kotak dialogi, isi dengan nomor registrasi sekolah.
5. Muncul lagi kotak dialog, pilih akun pengguna yang dituju. 
6. Jika ingin kembali, lihat dashboard kiri, pilih kembali ke akun admin. 

Siapa yang Bisa Melakukan Tukar Pengguna

Melihat langkah-langkah di atas, sebenarnya semua bisa melakukan tukar akses pengguna ke akun yang sudah terdaftar di Dapodik, namun perlu dicermati untuk masuk ke aplikasi tersebut harus melalui akun admin. 

Jadi, memang seharusnya admin yang mengoperasikan Dapodik, termasuk melakukan tukar pengguna dan memastikan bahwa setiap perubahan data yang terjadi di Dapodik sudah benar dan sesuai dengan peraturan yang ada. 

Dalam upaya untuk mengubah data pribadi guru, misalkan menginput serdik ke Dapodik, maka admin sekolah bisa melakukan tukar akses pengguna dan lantas guru yang bersangkutan melakukan input data. 

Satu hal yang penting adalah mengenai cara sinkronisasi data di dapodik, selain harus dilakukan berkala, sebaiknya juga tidak dilakukan sendiri oleh admin/operator sekolah, melainkan juga bersama kepala sekolah. 

Demikian, baca juga artikel lainnya tentang dapodik, misalkan cara uninstall dapodik yang benar agar tidak terjadi salah data atau error. (esaiedukasi.com)