Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget HTML #1

Perbedaan TOEFL, TOEIC, Dan IELTS

Ada banyak sarana untuk mengukur kemampuan berbahasa Inggris, antara lain dengan mengikuti TOEFL, TOEIC, atau IELTS.

Nantinya hasil dari tes tersebut dapat menjadi pertimbangan atau bahkan tolok ukur kemampuan berbahasa Inggris seseorang, baik secara aktif maupun pasif.

Namun sayangnya ada banyak orang yang belum mengetahui perbedaan antara ketiganya. Sebagian bahkan menganggap semua tes tersebut sama saja, yakni untuk mengukur kemampuan berbahasa Inggris.

Berdasarkan fakta tersebut, maka Esai Edukasi kali ini akan membagikan sebuah artikel tentang perbedaan dan pengertian ketiga tes Bahasa Inggris itu kepada sobat semua.

perbedaan TOEFL, TOEIC dan IELTS
TOEFL, TOEIC dan IELTS

Bahasa Inggris adalah lingua franca atau bahasa internasional paling populer saat ini. Dengan menguasai bahasa Inggris, seseorang menjadi semakin dekat dengan kesuksesan. 

Ada banyak motivasi dari seseorang untuk mempelajari bahasa Inggris. Ada yang ingin berkuliah ke luar negeri, pindah warganegara atau bekerja di negeri-negeri berpenutur asli bahasa Inggris. 

Untuk mencapai tujuan tersebut, biasanya dibutuhkan beberapa persyaratan khusus. Salah satu persyaratan utama untuk itu adalah mahir berbahasa Inggris. 

Dalam memenuhi syarat tersebut dan menunjukkan kemahiran berbahasa Inggris, seseorang biasanya diminta untuk menunjukkan sebuah serifikat yang resmi dan diakui. Untuk mendapat sertifikat tersebut, ada beberapa cara yang ditempuh, salah satunya dengan mengambil ujian kemahiran berbahasa Inggris.

Dalam perkembangan selanjutnya, setidaknya ada tiga sertifikat yang populer dan paling umum digunakan untuk menunjukkan kemampuan bahasa Inggris seseorang. Ketiganya adalah : 

  • TOEFL
  • TOEIC
  • IELTS

Apa saja perbedaan mendasar antara TOEFL dan TOEIC atau TOEFL dan IELTS?

TOEFL

Pengertian TOEFL

Apa itu TOEFL? TOEFL adalah kependekan dari  Test of English as a Foreign Language. Seperti namanya, ini adalah sebuah tes yang bertujuan untuk menguji kemampuan berbahasa Inggris dengan khususnya American-English yang diperlukan untuk mendaftar masuk ke perguruan tinggi di Amerika Serikat atau negara-negara lainnya. 

TOEFL terdiri dari dua jenis tes yaitu Internet-Based Testing (IBT), Computer-based Testing (CBT) dan Paper-based Testing (PBT)

Dalam perkembangannya, ada tiga  jenis TOEFL, yakni IBT, CBT dan PBT.

  • TOEFL IBT adalah sebuah test dengan menggunakan media internet.
  • TOEFL CBT dijalankan dengan menggunakan media komputer (offline). 
  • TOEFL PBT dijalankan dengan mengunakan media kertas. Skor penilaian dari kedua tes pun berbeda. Skor penilaian model CBT berkisar antara 216-677, sedangkan model PBT berkisar antara 310-677.

Fungsi TOEFL?

Kenapa banyak orang mengikuti ujian TOEFL? Jawabannya karena banyak hal. Beberapa diantaranya adalah:

  • Sebagai syarat pendaftaran sekolah atau kuliah di Amerika Serikat, Kanada dan negara penutur bahasa Inggris lainnya.
  • Sebagai syarat untuk mendaftar beasiswa di Amerika Serikat dan negara berpenutur bahasa Inggris.
  • Syarat mendaftar ke program internasional / pertukaran pelajar.
  • Mengukur kemampuan berbahasa Inggris.
  • Bahkan kini, beberapa institusi di Indonesia juga mewajibkan pelamar untuk memiliki kemampuan bahasa Inggris yang baik dibuktikan dengan skor TOEFL yang dimiliki.

Secara garis besar, bentuk tes di TOEFL dapat terbagi dalam beberapa bagian, yakni : 

TOEFL IBT

1. Tes Membaca (reading test)

Peserta ujian akan diberikan teks atau bacaan yang rata-rata panjangnya sekitar 700 kata. Setelah itu, peserta akan diberi beberapa pertanyaan berdasarkan tiap-tiap bacaan itu. Pertanyaan biasanya berkutat pada isi bacaan, informasi tersirat, kosakata maupun sinonim / antonim, dsbg. 

2. Tes Mendengar (listening test)

Peserta akan diperdengarkan beberapa percakapan dari audio / tape / computer. Setelah itu peserta diminta menjawab pertanyaan yang tentu saja berkaitan dengan apa yang mereka dengar. 

3. Berbicara (speaking test)

Peserta diminta menjawab / mengungkapkan sebuah pendapat / ide / gagasan. Sebelum menjawab, pastikan Anda memahami instruksi dari instruktur tes. 

4. Menulis (writing test)

Tes menulis ini untuk menguji kemampuan menulis peserta dalam bahasa Inggris dan dalam konteks akademis. Tes ini terdiri dari dua bagian, menulis bebas dan menulis dengan tema yang ditentukan.

TOEFL PBT

Walaupun sudah mulai langka, namun nampaknya di Indonesia, TOEFL PBT masih banyak dilakukan. Adapun hal yang dites adalah :

1. Listening (mendengar)

Bagian ini terbagi menjadi 3 sub-bagian. Intinya, peserta wajib untuk memahami semua percakapan, diskusi, monolog, dll untuk bisa menjawab pertanyaan dengan baik. 

2. Structure and Written Expression (grammar)

Terdiri dari 15 butir pertanyaan dengan melengkapi kalimat dan 25 butir pertanyaan untuk mencari kesalahan dalam kalimat.

3. Reading Comprehension (membaca)

Tes membaca TOEFL ini terdiri dari 50 butir pertanyaan yang terkait dengan wacana yang disajikan. Tes ini berdurasi selama 55 menit.

4. Writing (menulis)

Peserta diminta membuat esai sekitar 200-300 kata.

TOEIC

Pengertian TOEIC

Selain TOEFL, TOEIC juga merupakan tes kemampuan bahasa Inggris yang cukup populer. Adapun kepanjangan dari TOEIC adalah Test of English for International Communication. 

Secara lebih jelasnya, TOEIC adalah suatu tes atau uji kemampuan berbahasa Inggris yang dirancang khusus untuk menguji kemampuan berbahasa Inggris dalam konteks sehari-hari bagi orang yang bekerja di lingkungan internasional.

TOEIC bertujuan untuk memberi gambaran sejauh mana kemampuan kamu dalam berbahasa Inggris. Hanya saja, dalam tes ini ditekankan untuk menguji kemampuan berbahasa Inggrismu di lingkungan profesional internasional.

Fungsi TOEIC

TOEIC juga memiliki beberapa fungsi yang memang sekilas mirip TOEFL. Adapaun fungsi tersebut antara lain : 

  • Persyaratan untuk melamar pekerjaan tertentu, khususnya di negara berbahasa Inggris.
  • Pertimbangan promosi dan kenaikan pangkat dalam perusahaan.
  • Untuk menentukan tujuan belajar bahasa Inggris (placement test).
  • Menambah kredensial profesional.
  • Memantau perkembangan kemampuan berbahasa Inggris. 

Seperti apa bentuk tes TOEIC? Ada tiga bentuk, yakni :

  1. TOEIC Listening and Reading (mendengarkan dan membaca).
  2. TOEIC Speaking and Writing (berbicara dan menulis).
  3. TOEIC Bridge.

Adapun penjelasannya adalah sebagai berikut : 

TOEIC Listening and Reading (Menyimak dan Membaca)

Tes menyimak dan membaca TOEIC (TOEIC Listening and Reading) berfungsi untuk mengukur seberapa baiknya kamu dalam memahami bahasa Inggris yang didengar atau dibaca di kehidupan sehari-hari. Tes ini berformat pilihan ganda dengan 200 butir pertanyaan yang dibagi dalam dua sesi, menyimak (listening) dan membaca (reading).

TOEIC Listening and Reading memang diirancang untuk menguji kemampuan dalam memahami percakapan di ruang pekerjaan, instruksi dan penjelasan, peraturan dan pengumuman, dan menghubungkan informasi dari berbagai sumber yang berkaitan dengan pekerjaan.

TOEIC Speaking and Writing (Berbicara dan Menulis)

Tes berbicara dalam TOEIC Speaking and Writing berfungsi untuk mengukur kemampuan dalam cara pengucapan, intonasi dan penekanan, tata bahasa, kosakata, keterpaduan kata dalam kalimat, relevansi dan kelengkapan konten.

Sedangkan tes menulis dalam TOEIC Speaking and Writing berfungsi untuk mengukur kemampuan bertata bahasa, kesesuaian kalimat yang ditulis dengan gambar yang disajikan, kualitas dan variasi kalimat, kosakata, struktur kalimat, dan opini yang didukung oleh alasan dan atau contoh.

TOEIC Bridge

TOEIC Bridge merupakan sebuah instrumen mengukur keterampilan berbahasa Inggris tingkat pemula dan menengah. Dirancang untuk mengevaluasi perkembangan proses belajar bahasa Inggris. Tes ini mengukur kemampuan menyimak dan memahami wacana.

Tes ini memiliki standar internasional untuk mengukur efektivitas pengajaran bahasa Inggris serta menggunakan kosakata, frase, dan ekspresi yang umum digunakan dalam kehidupan sehari-hari.

IELTS

Pengertian IELTS

Apa itu IELTS? IELTS atau International English Language Testing System adalah uji kemahiran bahasa Inggris yang diselenggarakan oleh Universitas Cambridge, British Council, dan IDP Education Australia untuk mereka yang bukan merupakan penutur asli bahasa Inggris.

Bersama dengan TOEFL dan TOEIC, IELTS juga merupakan tes yang paling populer untuk menguji kemahiran berbahasa Inggris seseorang.

Fungsi IELTS

Tes IELTS biasa digunakan sebagai syarat untuk melanjutkan pendidikan di Australia, Britania Raya, Kanada, dan Selandia Baru, juga di lebih dari 3.000 institusi pendidikan di Amerika Serikat, serta di berbagai organisasi berskala internasional.

Tidak main-main, hasil tes IELTS diterima di lebih dari 10.000 organisasi / institusi / perusahaan / lembaga di lebih dari 140 negara. 

Fungsi tes IELTS lebih digunakan untuk keperluan studi, bekerja, dan pengajuan tinggal di beberapa negara. Tes ini dapat mencerminkan kemahiran seseorang dalam penggunaan bahasa Inggris untuk belajar, bekerja, dan tinggal di lingkungan yang berbahasa Inggris.

Bentuk Tes IELTS

Dalam struktur tes IELTS terdapat dua modul, academic module (modul akademik) dan general training module (modul umum). Ada pula IELTS Life Skills yang diuji secara terpisah oleh rekan dari penyelenggara tes IELTS.

Modul akademik IELTS ditujukan untuk mereka yang ingin melanjutkan jenjang pendidikan tinggi seperti universitas atau institusi pendidikan tinggi lainnya. Modul ini juga ditujukan untuk profesional seperti dokter dan perawat yang ingin bekerja di negara dengan penutur asli bahasa Inggris.

Modul umum tes IELTS ditujukan untuk mereka yang berencana untuk melakukan pelatihan non-akademik, untuk mendapatkan pengalaman bekerja, atau untuk urusan imigrasi.

Sedangkan IELTS Life Skills merupakan tes kemahiran bahasa Inggris untuk membuktikan kemampuan berbicara dan mendengarkan bahasa Inggris dalam tingkatan Common European Framework of Reference for Languages (CEFR). Hasil tes ini juga dapat digunakan untuk pengajuan permohonan visa, perpanjangan visa, atau permohonan menjadi warga negara di Britania Raya.

Tes IELTS secara umum dibagi menjadi empat bagian: menyimak, membaca, menulis, dan berbicara. Pengujian kemampuan menyimak, membaca, dan menulis biasanya dilaksanakan secara bersamaan namun untuk kemampuan berbicara, bisa saja dilaksanakan di hari yang sama atau tujuh hari sebeleum atau setelah tes kemampuan lain dilaksanakan.

Tips Mendapatkan Skor Tinggi TOEFL, TOEIC Dan IELTS

  1. Rajinlah berlatih.
  2. Banyak baca pengalaman dari mantan peserta tes.
  3. Persiapkan diri (kesehatan, mental, alat tulis) dengan baik.
  4. Motivasi diri sendiri.
  5. Pahami perbedaan TOEFL, TOEIC dan IELTS dengan baik
  6. Ikuti kursus khusus jika perlu.
  7. Ikuti berbagai simulasi gratis / berbayar di aplikasi TOEFL, TOEIC dan IELTS Android ataupun situs internet.

Kesimpulan

TOEFL, TOEIC dan IELTS adalah uji kemampuan berbahasa Inggris paling populer. Masing-masing memiliki persamaan dan perbedaan.

  • TOEFL lebih bertujuan kepada sarana untuk memenuhi syarat  melanjutkan studi ke luar negeri.
  • TOEIC lebih kepada menguji seseorang dalam menggunakan bahasa Inggris sehari-hari, khususnya dalam lingkungan pekerjaan dimana terdapat banyak penutur berbahasa Inggris.
  • IELTS menunjukkan kemampuan berbahasa Inggris di ranah yang sangat profesional serta salah satu persyaratan utama mengajukan kewarganegaraan Inggris Raya.

Baik TOEFL, TOEIC maupun IELTS memiliki bentuk soal dan sistem penilaian / penskoran yang berbeda satu sama lain. 

Demikianlah artikel kali ini tentang perbedaan TOEFL, TOEIC, dan IELTS. Semoga dengan membaca tulisan Anda, sobat Esai Edukasi semua dapat menentukan dan memilih mana tes yang paling dibutuhkan untuk diambil, baik itu untuk berkuliah, bekerja maupun tinggal di luar negeri.

Guritno Adi
Guritno Adi Penulis adalah seorang praktisi, inovator dan pemerhati pendidikan. Memiliki pengalaman terjun di dunia pendidikan sejak 2007. Aktif menulis di berbagai media massa, baik cetak maupun elektronik. Blog yang sedang Anda baca adalah salah satu situs miliknya. Memiliki kerinduan untuk melihat generasi muda menjadi generasi pemenang yang siap menyongsong era Industri 4.0

1 komentar untuk "Perbedaan TOEFL, TOEIC, Dan IELTS"

Syeikh berkata Akulah Alloh : 6 Juni 2021 pukul 10.46 Hapus Komentar
Di antara ketiganya mana yang paling mudah/diminati tesnya ?